Latest News

Rabu, 22 Mei 2013

Jokowi - Kisah Hidup Joko Widodo Difilmkan

Kisah Hidup Jokowi Difilmkan
Banyak cerita yang dapat menginspirasi di sekitar kita. Salah satunya adalah perjalanan hidup Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sosok pemimpin formal karismatik ini kisah hidupnya diangkat ke cerita film layar lebar.

"Kami tidak menampilkan sisi hidup pak Jokowi dari sisi karir politiknya. Tapi kami mengangkat cerita beliau dari sisi humanis. Tekad, kerja keras, dan perjuangan beliau hingga menjadi sosoknya yang sekarang," ujar KK Dheeraj, Produser Film Jokowi kepada wartawan di Cafe Musro, Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Apa yang mendorong K2K Production sebagai rumah produksi mengangkat sosok Jokowi?

"Film ini murni seni, tak ada unsur polemik politik. Dengan tetap mempertimbangkan aspek industrinya. Ini karya inspiratif. Motivatif. Mengakomodasi nilai-nilai positif-edukatif. Banyak pesan moral di dalamnya," kata KK Dheeraj, produser yang sudah menggarap 29 judul film sejak ahun 2007.

Untuk mendekati keaslian cerita, tim produksi K2K Production mencari sumbernya dari buku, cuplikan berita, wawancara Jokowi langsung, keluarga dan orang-orang terdekat di sekitarnya.

"Kami juga sempat mendatangi Ibunda Jokowi, ibu Sujiatmi Notomiatjo. Tim juga mendatangi sejumlah tetangga Jokowi di tempat yang pernah ia tinggali," kata KK Dheeraj.

KK Dheeraj mengungkapkan, saat dirinya hendak meminta izin membuat film tersebut Jokowi sempat balik bertanya apakah dirinya pantas di filmkan.
"Waktu itu beliau bilang, saya bukan siapa-siapa, kenapa di filmkan. Saya jawab Ini bentuk apresiasi saya terhadap sosok Jokowi. Jadi film ini bukan Jokowi yang minta, tapi saya yang mau. Dan akhirnya beliau memberikan restu," kata KK Dheera.

Film Jokowi kini sedang dalam proses pasca produksi (penyuntingan). Masa persiapan, riset, hingga pengambilan gambar memakan waktu kurang lebih 8 bulan dengan setting lokasi 95% kawasan kota Solo dan selebihnya di Yogyakarta.

Direncanakan film ini akan tayang di bioskop 20 Juni 2013 mendatang. Bersamaan dengan ulang tahun ke-52 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan hari jadi ke-486 kota Jakarta.

Film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis ini, dibintangi Teuku Rifnu Wikana, Prisia Nasution, Ayu Diah Pasha, Susilo Badar, Landung Simatupang, Ratna Riantiarno, dan belasan pemain pendukung lainnya. Melibatkan tak kurang 990 pemain figuran. - Galamedia

Jumat, 03 Mei 2013

Jokowi saksikan nikah massal di Denpasar

Jokowi saksikan nikah massal di Denpasar
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang kerap disapa Jokowi menyaksikan akad nikah massal yang diselenggarakan Yayasan Al-Rohman Palapa, Kota Denpasar, Sabtu.

Nikah massal tersebut diikuti 53 pasangan pengantin dari Kota Denpasar dan sekitarnya, yang selama ini secara Agama Islam belum melangsungkan akad nikah.

Acara itu juga dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Wali Kota IGN Jayanegara serta beberapa pengurus PDIP Bali dan Kota Denpasar.

Wali Kota Rai Mantra menyambut baik kegiatan nikah massal tersebut, karena dengan kebersamaan ini akan dapat menghemat biaya pernikahan.

"Secara hukum agama dan hukum negara dibenarkan melaksanakan acara pernikahan massal tersebut. Sehingga pasangan nikah yang belum sempat melangsungkan pernikahan maka pada saat bisa disahkan," katanya.

Kata Jokowi, acara ini akan mendorong warga yang selama ini tidak bisa melangsungan nikah secara perorangan, tapi bisa dilakukan secara massal.

"Kegiatan ini bagian dari menumbuhkan sikap sosial, sehingga warga yang kurang mampu bisa melangsungkan pernikahan," ujarnya.

Marsono dan Salamah, pasangan pengantin itu mengaku senang dan terharu bisa melangsungkan pernikahan ini.

"Saya merasa bersyukur bisa melangsungkan pernikahan, walau saya cukup lama sudah nikah. Namun secara resmi akad nikah baru saya ucapkan," katanya.

Dalam kegiatan tersebut cukup unik, karena beberapa pasangan nikah ada yang sudah punya anak dewasa, sehingga ketika mengucapkan akad nikah juga disaksikan anak-anaknya. Antara

Rabu, 01 Mei 2013

Tanda Persahabatan dari Metallica untuk Jokowi




JAKARTA, KOMPAS.com  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo beberapa kali mengaku penggemar berat grup cadas Metallica. Kabar tersebut rupanya sampai juga ke kuping salah satu personelnya, pemain bas Robert Trujillo.

Melalui promotor Jonathan Liu, yang berencana menggelar konser Metallica di Jakarta, Trujillo memberi Jokowi sebuah bas sebagai tanda persahabatan.

Mendapat kenang-kenangan dari sang idola, Jokowi tentu senang bukan main. Tak heran, ketika Jonathan mengabarkan bahwa pihaknya berencana memboyong Metallica untuk konser di Jakarta, Jokowi langsung menyambutnya.

"Pak Jonathan pulang ke Indonesia dan menyampaikan ke saya. Saya setuju dan langsung saya tawarkan untuk main di Jakarta," kata Jokowi ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (1/5/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta itu lantas menawarkan tiga alternatif lokasi untuk dijadikan tempat konser Metallica jika konser di Jakarta, yakni di sekitar Monumen Nasional (Monas), kawasan sekitar Museum Fatahillah, atau Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Tinggal dipilih (tempatnya), mudah-mudahan mereka mau. Kalau jadi, ini bakal seru. Saya takut rusuh, tapi mudah-mudahan enggak terjadi (rusuh)," ujarnya.

Pekan lalu, Jonathan Liu dikabarkan telah menemui Jokowi di Balaikota untuk menyampaikan rencana tersebut. Jonathan membeberkan konsep manggung Metallica, nantinya akan menghadirkan musik rock, juga seni tradisi, yakni tari kecak. 

Sumber : http://entertainment.kompas.com/read/2013/05/01/17190444/Tanda.Persahabatan.dari.Metallica.untuk.Jokowi.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Jokowi Ingin Padukan Metallica dan Tari Kecak




Liputan6.com, Jakarta : Sebagai seorang penggemar musik rock, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku telah mengundang band rock legendaris asal Amerika Serikat, Metallica ke Jakarta. Jokowi pun mengaku ingin mengundang kembali legenda musik metal itu ke Jakarta.


Rencana mengundang Metallica ke Jakarta berawal dari seorang promotor musik bernama Jonathan Liu. Saat berkunjung ke Amerika, Jonathan bertemu dengan basis Metallica, Robert Trujillo.

Jokowi menceritakan, dalam pertemuannya dengan Trujillo, Jonathan tertarik mengundang Metallica konser ke Indonesia. "Dia ingin memadukan musik rock dengan tari Kecak," kata Jokowi menirukan Jonathan, di Balaikota Jakarta, Rabu (1/5/2013).


Menurut Jokowi, saat itu Trujillo menyambut baik keinginan Jonathan. Pembetot bass Metallica itu pun menyanggupi keingannya untuk datang ke Indonesia.

Jonathan, lanjut Jokowi, bahkan juga menyampaikan kepada Trujillo kalau Gubernur DKI Jakarta adalah penggemar berat Metallica. Mendengar itu, Trujillo kemudian menitipkan sebuah gitar miliknya untuk dihadiahkan kepada Jokowi.


"Saya dikirimi gitar bassnya Trujillo, warnanya cokelat, lengkap dengan tanda tangan dan ada CD-nya (compact disc). Besok saya tunjukin ke teman-teman wartawan," kata Jokowi.

Jokowi mengaku, telah meminta kepada Jonathan untuk memfasilitasi dirinya agar bisa mengundang Metallica melakukan konser di Jakarta. Ia langsung menawarkan beberapa pilihan tempat untuk mengadakan konser musik cadas tersebut.


"Nanti kan bisa di Monas, atau di area taman Fatahillah, Taman Mini, atau di Stadion Lebak Bulus juga bisa," kata Jokowi.


Jokowi mengaku sangat berharap Metallica dapat memenuhi undangannya untuk kembali konser di Jakarta. Walaupun pada konser Metallica pada 1993 konser berakhir ricuh. "Doakan saja semoga jadi. Dan ndak akan rusuh lagi seperti waktu konser dulu di Lebak Bulus," kata dia. (Ary)

 Sumber  http://news.liputan6.com/read/575998/jokowi-ingin-padukan-metallica-dan-tari-kecak