Latest News

Selasa, 22 Desember 2015

OMG!! Ternyata Jokowi Punya 30 Prestasi 'Gila' ini Hanya Dalam 1 Tahun

OMG!! Ternyata Jokowi Punya 30 Prestasi 'Gila' ini Hanya Dalam 1 Tahun

TIDAK PERNAH KITA BAYANGKAN... WALAUPUN TERUS DIGOYANG...
Ternyata Jokowi Punya 30 Prestasi 'Gila' ini Hanya Dalam 1 Tahun…!!
Beberapa diantara:
Ini kenaikan hasil produksi pertanian semasa 1 tahun kepemimpinan Jokowi di bulan Maret 2015 :
- Produksi PADI naik sebesar 6,64% dibandingkan dengan hasil panen tahun sebelumnya.
- Produksi JAGUNG naik sekitar 8,725% dibandingkan tahun 2014 dengan kisaran 20,67 juta ton
- Produksi KEDELAI naik sekitar 4,59% dengan kisaran 998,87 ribu ton
Ini 11 Lokasi Cetak Sawah Baru di 2015:
• Merauke 10.000 hektar
• Bombana 1.000 hektar
• Wajo 1.000 hektar
• Pinrang 1.000 hektar
• Ogan Komering Ilir 1.000 hektar
• Sanggau 1.000 hektar
• Bima 1.000 hektar
• Bangka Selatan 3.000 hektar
• Bangka Barat 1.000 hektar
• Mesuji 1.000 hektar
• Pulang Pisau 1.000 hektar.
A. Jalan Tol Trans Jawa Jalan
Tol Trans Jawa yang terdiri dari 9 ruas yang mencapai kemajuan berupa pengadaan tanah dan konstruksi.
- Ruas 1 Cikampek-Palimanan bahkan sudah beroperasi sejak 3 Juni 2015 merupakan jalan terpanjang saat ini di Indonesia.
Selama massa pemerintahan SBY terlalu lamban pekerjaannya.
- Ruas 2 Pejagan-Pemalang, untuk pengadaan tanah sudah mencapai 42,04% dan konstruksi 9,96%,
- Ruas 3 Pematang-Batang, pengadaan tanah 1,86% dan konstruksi belum dimulai,
- Ruas 4 Batang-Semarang, pengadaan tanah 20,31% dan konstruksi belum dimulai;
- Ruas 5 Semarang-Solo, pengadaan tanah 61,64% dan konstruksi 31,43%,
- Ruas 6 Solo-Ngawi, pengadaan tanah 89,53% dan konstruksi 15,20%,
- Ruas 7 Ngawi-Kertosono, pengadaan tanah 66,95% dan konstruksi belum dimulai,
- Ruas 8 Mojokerto-Jombang-Kertosono, pengadaan tanah 90,91% dan konstruksi 66,40%, serta;
- Ruas 9 Mojokerto-Surabaya, pengadaan tanah 82,19% dan konstruksi 33,51%.
B. Jalan Tol Non Trans Jawa
Untuk Jalan Tol Non Trans Jawa yang terdiri dari 8 ruas, tingkat kemajuannya bervariasi.
- Ruas 1 Ciawi-Sukabumi, pengadaan tanah sudah mencapai 25,18% dan konstruksi belum dimulai.
- Ruas 2 Gempol-Pandaan, pengadaan tanah 99,81% dan sudah beroperasi sejak 12 Juni 2015.
- Ruas 3 Gempol-Pasuruan, pengadaan tanah 53,07% dan konstruksi 36,90%.
- Ruas 4 Pasuruan-Probolinggo
- Ruas 5 Waru-Wonokromo-Tanjung Perak, baik pengadaan tanah dan konstruksi belum dimulai.
- Ruas 6 Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) sudah beroperasi sejak September 2013.
- Ruas 7 Cileunyi-Sumedang-Dawuan, pengadaan tanah 31,28% dan konstruksi 65,3% (seksi I Phase I),
- Ruas 8 Serang-Panimbang, baik pengadaan tanah dan konstruksi belum dimulai.
C. Jalan Tol Sumatera (Bakauhuni – Aceh sepanjang 2.000 KM )
Untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang terdiri dari 7 ruas. Umumnya masih menyelesaikan proses pengadaan tanah.
- Ruas 1 Medan-Binjai, pengadaan tanah 70% dan konstruksi 1,22%.
- Ruas 2 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, pengadaan tanah 85,98% dan konstruksi 32%.
- Ruas 3 Pekanbaru-Kandis-Dumai, pengadaan tanah 7,72% dan konstruksi belum mulai.
- Ruas 4 Palembang-Indralaya, pengadaan tanah 34,52% dan konstruksi memasuki tahap land clearing.
Progresnya luar biasa, sudah 8,5 kilometer yang selesai mengingat dulunya ini bekas rawa, pengerjaannya sangat rumit, bahkan harus melakukan penimbunan tanah setebal tiga meter
- Ruas 5 Bakauheni-Terbanggi Besar, pengadaan tanah 0,19% dan konstruksi memasuki tahap land clearing dan penimbunan tanah.
- Ruas 6 Terbanggi Besar-Kayu Agung, baik pengadaan tanah maupun konstruksi belum dimulai,
- Ruas 7 Kayu Agung-Palembang-Betung, pengadaan tanah Seksi I 100% dan konstruksi belum dimulai.
D. Jalan Tol-Manado Bitung
Untuk Jalan Tol Manado-Bitung, masih dalam proses pengadaan tanah dan sedang dalam proses lelang. Pengadaan lahan dari Ringroad Manado-SS Sukur telah mencapai 94,91% dan dari SS Sukur-SS Airmadidi mencapai 5,53%. Proses lelang akan mencapai tahap penandatanganan kontrak September 2015.
E. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Untuk Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yang terdiri dari 5 paket, pengadaan tanahnya rata-rata sudah di atas 50% – yaitu
- Paket 1 Km13-Sp. Samboja (80,4%),
- Paket 2 Sp. Samboja-Palaran 1 (98,28%),
- Paket 3 Samboja-Palaran 2 (98%),
- Paket 4 Palaran-Jbt Mahkota (55,71%) dan
- Paket 5 Km13-Sepinggan (54%).
Proses lelang untuk Paket 1 sudah memasuki tahap penandatanganan kontrak pada 27 April 2015 dan Paket 5, direncanakan penandatanganan kontrak September 2015.


Bekerja, bekerja, bekerja” merupakan slogan dalam kepemimpinan Jokowi dalam menakhodai negara ini ternyata menghasilkan buah sangat menakjubkan yang belum pernah dicapai oleh presiden-presiden ada di dunia dalam jangka 1 tahun awal kepemimpinan. 
Karena prestasi itu sulit didapat dengan kondisi Indonesia sebagai negara berkembang yang masih jauh tertinggal lalu ditambah budaya korupsi dan feodalis yang masih kental melekat di tubuh pemerintah dan perpolitikan yang berorientasi transaksional (proyek dan jabatan) serta masih kuatnya kekuatan lama bercokol di segala lapisan bukanlah suatu yang mudah bagi seorang pemimpin di negara ini untuk melakukan perubahan apalagipemimpin tersebut berasal dari rakyat jelata bukan tokoh partai politik dan bukan pula seorang berasal dari keturunan bangsawan atau kaum bermodal besar.

Namun Jokowi mampu menghadapi kondisi tersebut untuk menjalankan program-programnya untuk memberikan terbaik kepada rakyatnya tanpa harus membusungkan dada dan tanpa terjadi konflik berdarah. Meski Jokowi sadar dirinya adalah penguasa besar di negeri ini yang setiap orang bisa tunduk kepadanya tapi Jokowi menghadapinya denga memberi keteladanan bekerja sebagai bhakti kepada negerinya menciptakan Indonesia negara besar dan bermartabat,
Kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki, Jokowi bersama bawahannya terus bergerak bekerja tanpa lelah dan tanpa kenal waktu melakukan terobosan-terobosan di segala sektor.

Pada satu tahun masa kepemimpinan Jokowi tanggal 20 Okober 2015, banyak pihak-pihak lawan politiknya melontarkan penilian buruk pada pemerintaha Jokowi. Dengan memanfaatkan dampak kenaikan BBM dan kondisi perekonomian global yang terjadi satu bulan belakangan ini menjadi http://www.beritateratas.com/2015/10/omg-ternyata-jokowi-punya-30-prestasi.html menilai Jokowi gagal dalam 1 tahun kepemimpinannya. 
Kebijakan yang tidak populis ini kemudian didramatisir seperti Indonesia mengalami kiamat. Begitu juga berbagai berita-berita finah dan memutar balikan fakta tak luput menerjang Jokowi yang sudah masuk wilayah tidak rasional dan objektif lagi dalam berdemokrasi.
Sampai detik ini meski Prresiden RI ini diolok-olok dan difitnah oleh kekuatan lama dan para lawan politiknya, satu per satu dibalas dengan bukti kerja nyata dan niat lurus untuk bangsa dan negaranya. Ada 30 Prestasi Jokowi dalam waktu 1 tahun yang saya sebut “Prestasi Gila Jokowi”
Inilah 30 Prestasi ”Gila” Jokowi dalam 1 tahun awal kepemimpinanya sebgai penguasa di negeri ini ; .
1. INDONESIA BERADA 16 BESAR NEGARA BEREKONOMI KUAT.
A. Cadangan Devisa
Cadangan devisa Negara yg ditinggalkan SBY per Oktober 2014, adalah $.110 Miliar dan posisi pada bulan Februari 2015 naik menjadi $.115.3 Miliar .
Meski dunia dilanda krisis global, Cadangan Devisa Indonesia masih bisa bertahan sampai akhir September 2015 sebesar $.101,7 Miliar. Cadangan devisa turun karena digunakan untuk pembayaran utang luar negeri dan operasi moneter melalui stabilisasi nilai tukar rupiah.
Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Pernyataan dari Stanley Morgan (18/3/2015) ,Bank terkuat di Amerika menyatakan bahwa selama kurun waktu 5 bulan Indonesia telah keluar dari FRAGILE FIVE yg mata uang nya rentan terhadap kebijakan suku bunga Fed, Indonesia menuju fundamental ekonomi yg kuat dibawah kepemimpinan Jokowi , sejajar dgn mata uang India, China, Turki dan Brazil.
Perlu diketahui, semasa pemerintahan Presiden SBY pada tahun 2013, Cadangan Devisa Indonesa pernah jatuh $.92,6 M sementara tidak ada krisis global.

B. Investasi
Info dari BI, selama Des.2014-Januari-Februari.2015, investor yg masuk ke Indonesia sebesar Rp.57.Triliun, (90%, lebih tinggi dari bulan yg sama pada tahun sebelum nya).
C. NERACA PERDAGANGAN
Neraca Perdagangan Indonesia kumulasi Januari - Februari 2015 sebesar US.$.1.4 Miliar setara dengan Rp.17 Triliun . Neraca surplus ini tidak pernah terjadi selama 5 tahun terakhir, dimna selama ini lebih besar Export daripada Import
(data BPS tgl.16 Maret 2015)
2. PEMBANGUNAN BENDUNGAN BESAR
Sebanyak 13 Bendungan Besar sedang proses pekerjaan di seluruh Indonesia untuk pengairan sawah . Perkembangan pembangunan yang paling mencolok adalah Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedepan akan dibangun 49 Bendungan menyebar seluruh Indonesia.


Ini data 13 Bendungan yang sedang lagi dikebut pengerjaannya :
- Bendungan Raknamo di Kupang NTT yang kontraknya diteken 26 November 2014 dan telah groundbreaking Desember 2014
- Bendungan Pidekso di Wonogiri, Jawa Tengah yang kontraknya dibuat pada 26 November 2014, dan dibangun Januari 2015.
- Bendungan Logung di Kudus, Jawa Tengah yang kontraknya diteken 18 Desember 2014 dan mulai dibangun Januari 2015
- Bendungan Lolak di Bolaang Mgondow, Sulawesi Utara yang akan kontrak 23 Januari 2015 dan mulai dibangun pada Februari 2015.
- Bendungan Kuereto di Aceh yang akan kontrak pada 12 Februari 2015 dan mulai dibangun Februari 2015
- Bendungan Passaloreng di Wajo Sulawesi Selatan yang akan kontrak 26 Maret 2015 dan mulai dibangun‎ April 2015.
- Bendungan Tanju, di Dompu, NTB yang akan kontrak 4 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015
- Bendungan Mila di Dompu NTB yang akan kontrak 4 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015
- Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, NTB yang akan kontrak pada 18 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015.
- Bendungan Kairan di Lebak Banten yang rencana kontrak pada Juni 2015 dan mulai dibangun Juli 2015.
- Bendungan Tapin di Tapin Kalimantan Selatan yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015
- Rotikold di Belu, NTT yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015
- Bendungan Telagawaja di Karangasem, Bali yang akan kontrak pada Juli 2015 dan mulai dibangun Agustus 2015.
Keterangan :
Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 bendungan tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas.
Ingat ! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.
3. KEMANDIRIAN PANGAN,
Berdasarkan rilis Economist Intelligence Unit (EIU), Semasa Pemerintahan SBY posisi ketahanan pangan Indonesia berada di posisi ke 5 dari 7 negara ASEAN yang dievaluasi. Indeks Indonesia bahkan berada di bawah Filipina yang merupakan pesaing Indonesia dalam kelompok negara pengimpor beras terbesar di dunia. Posisi ketahanan pangan Indonesia berada di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Posisi Indonesia hanya sedikit lebih baik daripada Myanmar dan Kamboja.
Begitu terpuruknya Ketahanan Pangan Indonesia, Pemerintahan Presiden Joko Widodo bertekad bulat pada TAHUN 2017 INDONESIA SUDAH SWASEMBADA PANGAN PENUH.
Langkah2 progresif dilakukan dan sudah terlihat ada hasilnya. Pada periode Oktober 2014 hingga April 2015, luas tanam sawah yang ditanami petani mengalami KENAIKAN dari 8,11 juta hektar menjadi 8,54 juta hektar. Jumlah Traktor sudah dibagikan lebih dari 20.000 unit, ribuan pompa air, combine harvester, dan transplanter.
Begitu juga penambahan Luas Lahan Sawah Baru. Berdasarkan hasil evaluasi kerja periode Oktober 2014 hingga Maret 2015, bekerjasama dengan TNI dan Kelompok Tani, PENAMBAHAN LUAS SAWAH BARU sebesar 700 RIBU hektare. Dengan angka itu diperkirakan bisa mencapai produksi padi 3 Juta ton.
Untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah juga akan membangun 500.000 hektare FOOD ESTATE (kawasan pertanian), dan pelaksanaan program hilirisasi pertanian.
Ini kenaikan hasil produksi pertanian semasa 1 tahun kepemimpinan Jokowi di bulan Maret 2015 :
- Produksi PADI naik sebesar 6,64% dibandingkan dengan hasil panen tahun sebelumnya.
- Produksi JAGUNG naik sekitar 8,725% dibandingkan tahun 2014 dengan kisaran 20,67 juta ton
- Produksi KEDELAI naik sekitar 4,59% dengan kisaran 998,87 ribu ton

Ini 11 Lokasi Cetak Sawah Baru di 2015:
• Merauke 10.000 hektar
• Bombana 1.000 hektar
• Wajo 1.000 hektar
• Pinrang 1.000 hektar
• Ogan Komering Ilir 1.000 hektar
• Sanggau 1.000 hektar
• Bima 1.000 hektar
• Bangka Selatan 3.000 hektar
• Bangka Barat 1.000 hektar
• Mesuji 1.000 hektar
• Pulang Pisau 1.000 hektar.
Pemerintahan Jokowi sampai detik ini juga terus bergerak membuka lahan baru penanaman Jagung dan Kedelai di seluruh Indonesia. Per Maret 2015 tercatat penambahna lahan baru penanaman jagung dan kedelai sebesar 2% dari taget 1 juta hektar lahan baru.
4. PEMBANGUNAN JALAN TOL
Dalam visi Nawacita, Presiden Jokowi berkomitmen untuk membangun infrastruktur secara komprehensif. Termasuk di dalamnya adalah transportasi umum yang terintegrasi di darat, laut dan udara serta peningkatan kapasitas jalan, melalui pelebaran jalan, penambahan jalan baru dan pembangunan jalan tol.
Dengan ketersediaan infrastruktur yang beragam dan memadai, maka efisiensi lebih tercipta. Sektor riil akan lebih berpeluang tumbuh lebih besar karena para pelaku usaha kecil hingga besar sama-sama diuntungkan dengan biaya transportasi dan logistik yang lebih murah – dibandingkan jika infrastruktur kurang tersedia atau berkualitas buruk. Oleh karena itu jalan tol masih relevan dan tetap dibutuhkan terutama untuk mempercepat konektivitas antar kota dalam sebuah pulau.
Di tahun 2015 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) memfokuskan diri untuk mempercepat pembangunan sejumlah proyek jalan tol.

http://www.beritateratas.com/2015/10/omg-ternyata-jokowi-punya-30-prestasi.html






Rabu, 16 Desember 2015

Jokowi yang Digoyang, Setyo yang Jatuh


Jokowi yang Digoyang, Setyo yang Jatuh


Jokowi yang Digoyang, Setyo yang Jatuh

Sejak Jokowi naik menjadi RI-1 rongrongan untuk Jokowi turun sebelum waktunya terus dilakukan 'oposisi'. Black campaign masih terus dilakukan bahkan sampai detik ini.  Tapi, malam ini 16 Desember 2015 telah menjadi sejarah baru.  Setyo Novanto, panglima perang yang dipasang KMP sejak manuver UU MKD3 dibuat, mengundurkan diri dari kursi pemimpin DPR RI 2014-2019. Terjerat kasus Freeport, Setyo tidak mampu lagi mempertahankan posisi. KMP pun harus berfikir keras bagaimana bisa bangkit dari keterpurukan ini.

Bahkan Ruhut Sitompul di Mata Najwa malam in jam 21.20 mengatakan bahwa tidak cukup Setyo (Golkar), Fadli Zon (Gerindra) dan Fahri Hamzah (PKS) harus ikut mengundurkan diri.  Dan pernyataan itu ditimpali Akbar Faisal (Nasdem) yang dinonaktifkan dari MKD disaat-saat terakhir oleh Fahri Hamzah, cs (ditanda tangai FH) yang mengatakan bahwa Faisal sudah siap melaporkan secara resmi Fahri Hamzah ke MKD.  Akankah Fahri, bahkan Fadli menyusul?  Rakyat menanti, atau mungkin lebih tepatnya rakyat berharap.  

Ketika kelima pemimpin DPR membuat lelucon asap dengan bermasker di gedung DPR, saat itu sudah bisa diprediksi bahwa tinggal tunggu waktu mereka akan jatuh.  Blunder dengan Donald Trump juga semakin memperkuat ketidaknyamanan rakyat terhadap pemimpin DPR. Setyo, Fahri, dan Fadli telah membawa DPR ketitik yang paling rendah setelah era reformasi.  Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Ketika eksekutif tidak bisa diajak bermain mata dengan legeslatif, disaat itulah legislatif akan 'kekeringan'.  Tidak mengherankan, teriakan-teriakan untuk membuat gaduh terus dibuat.  Teriakan untuk mengelola uang sendiri pun juga dikemukakan tanpa malu lagi. Ketika teriakan-teriakan itu tidak digubris, semakin menggilalah mereka dan akhirnya terpeleset di Freeport Gate.

Dengan kata lain, kali ini saya harus setuju bahwa 'Ini Salah Jokowi'.  Kalau saja Jokowi mau diajak main, mungkin semuanya akan tenang-tenang saja.  Tapi ke-Koppig-an Jokowilah yang menyebankan semuaanya ini.  Rakyat harus terus berdoa dan mengawal Jokowi, karena peperangan belum selesai.  Pasti akan ada serangan balasan.  Selama Jokowi tetap 'koppig' dan 'ora sudi' terhadap rente-rente.  Saya yakin bukan hanya rakyat yang bela, Tuhan sendiri pun membela.  Dimana ada kebenaran, disitulah Tuhan membela.

Perkataan Nabi Yusuf berikut mungkin tepat menggambarkan apa yang sedang terjadi:

Kamu telah Mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah Mereka-rekakannya untuk Kebaikan

Wallauhalam.



Pendekar Solo

tribunnews.com
http://www.kompasiana.com/hannysetiawan/jokowi-yang-digoyang-setyo-yang-jatuh_567179e75097738209e0d6c0

Pak presiden mengundang para pelawak keistana



Pak presiden mengundang para pelawak keistana krn khawatir para pelawak jadi stress karena kalah lucu dg dagelan di senayan

Senin, 23 November 2015

Sibuk 'Sikat' Anggaran Siluman, Ahok Tak Masalah RAPBD 2016 Molor

Sibuk Sikat Anggaran Siluman, Ahok Tak Masalah RAPBD 2016 Molor

Sibuk 'Sikat' Anggaran Siluman, Ahok Tak Masalah RAPBD 2016 Molor


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sibuk mengevaluasi anggaran dinas yang sudah disusun dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2016 sejak Rabu (18/11) lalu. Akibatnya, perjanjian antara eksekutif dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pada pekan lalu batal dilaksanakan.

"Mundur beberapa hari enggak apa-apa, saya lembur saja beresin. Terus kalau (sudin dan lain-lain) enggak mau ikut gimana? Ya sudah saya lock, SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) lagi, APBD-P. Yang main-main semua akan saya staffkan tanpa TKD (Tunjangan Kinerja Daerah), saya sudah ancam seperti ini," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).

"Gini karena salah pengertian tentu draft-nya akan kita masukkan lagi yang baru. Mereka tuh enggak sabar sudah ribut, makanya saya kejar (periksa marathon)," terangnya.

Ahok mengaku tidak masalah apabila perjanjian KUA-PPAS DKI 2016 antara TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan Banggar DPRD mundur. Begitu pula dengan rapat pengesahan R-APBD DKI 2016 molor dari waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.

Ahok gemas dengan langkah anak buahnya yang memasukkan data anggaran dinas secara manual melalui lembaran Microsoft Excel. Padahal dirinya sudah lama meminta agar langsung dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting agar otomatis langsung terkunci, sehingga tidak bisa diubah-ubah lagi.

"Kan saya bilang kalau mau bahas sesuatu masukin draft itu enggak boleh manual. Kalau manual kan bisa jadi si-A atau si-B ganti halamannya. Makanya begitu saya sadar mereka manual, saya tahan. Saya periksa dulu, saya ingin bukunya dicetak dari e-planning e-budgeting. Sehingga setiap lembar dalam sistem komputer sudah terkunci dan cetak jam, menit kesekian sudah tidak bisa diganti orang lagi," kata Ahok.

Ahok pun belajar dari pengalaman APBD 2015 yang berjung dengan adanya dua versi laporan anggaran, yakni versi Pemprov DKI dan DPRD DKI. Dia menegaskan tidak ingin lagi mengulang keributan tersebut tahun ini.

Oleh karenanya, Ahok terpaksa mengecek ulang satu per satu mata anggaran dinas. Selain untuk memastikan tidak terselip anggaran siluman juga untuk mengajarkan kepada SKPD setiap dinas dalam menyusun anggaran secara benar.

"Kalau terjadi perbedaan, nanti ngaku-ngaku lagi ini yang asli dan ini yang enggak asli. Kan sudah kejadian 2015, ini versi (DPRD) yang benar dan versi saya yang salah. Orang versi (DPRD) ada UPS saja, dia ngaku yang benar kok. Sekarang saya bukan fitnah lagi, UPS ternyata memang siluman masuk dan tidak (melalui pembahasan) KUA-PPAS," urainya.

Meski demikian oknum-oknum itu ada saja akalnya. Salah satunya dengan mengaku-ngaku telah memasukkan anggaran dalam sistem e-budgeting, namun kenyataannya proses input datanya secara manual.

"Nah, ini lebih pintar lagi kali ini dia ngakunya kan e-budgeting, padahal prosesnya bukan e-budgeting. Kalau enggak sampai selesai sisir (anggaran), saya enggak mau kirim (ke DPRD dan Kemendagri). Saya mau sisir semua yang mayoritas 70-80% sudah saya cek dan saya sudah instruksikan teman-teman harus buang (anggaran yang tidak masuk akal)," sebut Ahok.

Dia mencontohkan sejumlah anggaran tak masuk akal salah satu dinas yang ditemukannya, seperti untuk ATK mencapai Rp 500 miliar dan honor tenaga ahli hingga Rp 600 miliar. Ahok juga kembali menyinggung anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI serta Dinas Kebersihan DKI yang di luar nalar.

"Masa Disparbud bikin festival Kota Tua Rp 10 miliar. Lu mau undang artis apa? Enggak benar gitu loh. Nah, ini mesti kita potong. Terus masa Badan Air (Dinas) Kebersihan, dari Rp 200 miliar meledak jadi Rp 700 miliar. Begitu saya periksa, dia bilang 'Maaf Pak salah ngisi'. Gila, salah ngisi pakai Excel," ujarnya sewot.

"2015 banyak anggaran enggak benar saya lewatin kan, SiLPA begitu besar. Lalu yang 2015 kemarin saya memang sengaja tidak mau sisir karena saya lagi ribut sama DPRD. Kalau ribut sama DPRD terus ribut lagi sama eksekutif, 2 keroyok 1 dong. Kalau ngelawan tuh ya 1 lawan 1 dong, jangan 2 lawan 1 gitu loh. Saya kan bukan Superman," sambung Ahok.

Dia menegaskan keterlambatan itu murni untuk mengevaluasi anak buahnya, bukan dikarenakan tidak sepaham dengan DPRD. "Enggak ada yang enggak sepaham, hanya mereka merasa banyak anggaran yang dihapus kali. Nah, saya enggak tau," pungkasnya. 
(aws/hri)
http://news.detik.com/berita/3077723/sibuk-sikat-anggaran-siluman-ahok-tak-masalah-rapbd-2016-molor

Diperiksa BPK 9 Jam, Ahok: Gila, Ternyata Administrasi DKI Buruk Sekali!

Diperiksa BPK 9 Jam, Ahok: Gila, Ternyata Administrasi DKI Buruk Sekali!

Diperiksa BPK 9 Jam, Ahok: Gila, Ternyata Administrasi DKI Buruk Sekali!


Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) selesai menjalani pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ahok menyatakan, banyak informasi baru yang dia dapat.

"Saya justru dapat informasi tentang banyak hal yang tadinya saya tidak tahu. Ini seperti kuliah," kata Ahok usai pemeriksaan di Kantor BPK, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2015).

Pemeriksaan ini menyadarkan Ahok soal ketidakrapian adminsitrasi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski begitu Ahok tak merinci soal apa saja yang ditanyakan BPK kepada dirinya.
Ahok saat menyambangi Gedung BPK pagi tadi (Danu/detikcom)
"Oh gila juga ya, ternyata administrasi DKI ini buruk sekali. Wah kita dikadalin (selama ini ditipu-red). Maka tadi auditor ngomong sambil mengajari," kata Ahok sambil tersenyum.

Ahok didampingi Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK Yudi Ramdan dalam momen jumpa pers ini. Keduanya menyatakan materi pemeriksaan adalah rahasia. Yudi menyatakan ada 12 orang auditor BPK yang memeriksa Ahok.

"Pemeriksaan ini, total surat tugas sekitar 12 orang," kata Yudi.

Ahok diperiksa terkait kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras. BPK menemukan adanya dugaan kerugian negara ratusan miliar rupiah. 
(dnu/hri)
http://news.detik.com/berita/3078448/diperiksa-bpk-9-jam-ahok-gila-ternyata-administrasi-dki-buruk-sekali

Ahok Bilang : Gila, di Dinas Pendidikan Ada Honor Enam Hari Dibayar Rp57 Juta

ahok444

Ahok Bilang : Gila, di Dinas Pendidikan Ada Honor Enam Hari Dibayar Rp57 Juta


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan bahwa selain Dinas Pertamanan dan Pemakanan, ketidakberesan penyusunan anggaran pada Kebijakan Umum APBD dan Platfon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 juga terjadi di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Ahok mengungkapkan kalau Dinas Pendidikan DKI masih nekat menyelipkan anggaran untuk membayarkan honor-honor pekerja yang tidak jelas fungsinya.
“Yang masalah kegiatan honornya dimainin, dia masih masukin pakai nama apa tau enggak? Tenaga ahli programer, ternyata itu buat scanner. Anak saya 9 tahun juga bisa lakukan,” jelas Ahok di Balai Kota Jakarta, jumat (20/11).
Di penyusunan KUA-PPAS Dinas Pendidikan itu, Ahok Menuturkan nilai yang diajukan untuk membayar tenaga ahli itu pun sangat fantastis. Dimana, tertera pembayaran gaji tenaga ahli Rp400 ribu dikali satu hari, itu pun masih dikali dengan kegiatan per lokasi.
“Gila kan. Seolah-seolah ini orang ada di semua lokasi, dikali lagi dua kali. Satu orang bisa dibayar kerja empat hari Rp12 juta. Saya bilang gila aja. Ada yang kerja enam hari dibayar Rp57 juta,” ungkap Ahok.
Oleh karena itu, Ahok Menjelaskan dengan gamblang bahwa masih ada upaya yang dilakukan unit kerja pada penyusunan anggaran untuk membodohinya.
“Dia pikir saya nggak pelototin satu-satu sekarang. Terus dia jawabnya apa? Oh iya Pak, salah Pak. Terus saya tanya berarti tahun lalu juga sama dong ada? Tahun lalu sudah nggak kita pakai, Pak. Ya sudah santun lah jawabnya,” kata Ahok.
Oleh karena itu, Ahok mengaku telah mencoret semua anggaran fiktif yang berpotensi penggelembungan anggaran yang masih diupayakan dimainkan anak buahnya pada KUA-PPAS 2016.
“Udah gue coretin semua, ngaco,” imbuh Ahok.

Source : http://www.aktualpost.com/2015/11/ahok-bilang-gila-di-dinas-pendidikan-ada-honor-enam-hari-dibayar-rp57-juta/

Sabtu, 21 November 2015

7 Ciri Unik Ahok Sebagai Gubernur DKI!

7 Ciri Unik Ahok Sebagai Gubernur DKI!

7 Ciri Unik Ahok Sebagai Gubernur DKI!

Baru kali ini secara realita kita menyaksikan ada seorang Gubernur yang hampir setiap hari dikerumuni oleh wartawan, kepopulerannya melebihi selebriti atau artis-artis yang terkenal. Baru kali ini juga kita menyaksikan ada seorang Gubernur yang segala kegiatan dan hasil perkerjaannya baik yang cemerlang dan gemilang selalu mendapat sorotan dan kritikan orang-orang yang tidak suka padanya. 

Baru kali ini pula kita menyaksikan ada seorang Gubernutr yang berani menampilkan semua pekerjaannya ke dalam video youtube dan boleh disaksikan oleh orang banyak, dan herannya baru kali pula kita menyaksikan bahwa setiap rapat yang dipostingkan di youtube disaksikan oleh banyak orang dan beberapa kali di atas satu juta orang yang menyaksikannya. Padahal acara rapat adalah acara yang paling tidak disukai, itu sebabnya tidak heran kita menyaksikan para pejabat negara yang tertidur di dalam ruang rapat. 

Rasanya kepentingan “politik” bisa membuat mata seseorang menjadi buta dan mati rasa, ia tidak bisa melihat dan merasa senang terhadap keunggulan lawan, ia bahkan merasa sangat senang jikalau lawannya terkapar. Seorang penulis berkata, “seorang pemimpin tidak wajib menyenangkan semua orang”. 

Orang yang wajib menyenangkan semua orang itu pangkatnya bawahan, kerjanya menyampaikan berita dan cerita ABS, Asal Bapa Senang. Itu berarti sosok Ahok sebagai seorang Gubernur di DKI apabila ada banyak pihak oknum dan kelompok yang tidak senang kepadanya lumrah saja, tidak ada yang istimewa. Setahun Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) menjabat Gubernur telah mewarnai sejarah kota dan pemerintahan Jakarta. Mari kita coba lihat gebrakan unik apa saja yang dilakukan Ahok? 

1. Ahok satu-satunya Gubernur yang ada Pura-Pura Gilanya Ahok sendiri yang berkata bahwa setiap pagi dia harus minum pil karena ada penyakit gilanya, walaupun sesungguhnya kita tahu hal ini merupakan seloroh, tetapi Ahok ingin merepresentasikan apa yang dikerjakan untuk menata ibu kota dengan cara yang unik. Cara yang digeluti Ahok adalah cara yang lurus, transparan, jujur dan bersih, hal iniu yang tidak biasa dilakukan oleh sebagian anak buahnya pada masa-masa lalu. Kadang dalam menjalankan ini dia harus memakai nada emosi alias marah dengan intonasi yang tinggi. Meluap-luapnya kemarahan Ahok membuktikan bahwa dalam menjalankan tugas Ahok, ia ingin semua bawahannya menjalankan tugas membangun negara ini dengan rasa “self of belonging”, ada rasa memiliki; artinya jikalau kerja maka harus kerja dengan disiplin, tegas, jujur dan bertanggung-jawab. Rasakan semuanya ini seperti mengerjakan usaha sendiri, jadi kerjakanlah yang terbaik, tidak dengan main-main apalagi mencari keuntungan sendiri. Tidak sia-sia apa yang diperjuangkan Ahok, baru-baru ini pennulis membaca di media sosial ada orang yang hendak mengurus sertifikat tanah, jikalau masa lalu diperkirakan butuh dana dua juta dan waktu yang lama, maka sekarang ini hanya butuh Rp 50 ribu dan seminggu suratnya sudah diterima. 

2. Ahok satu-satunya Gubernur yang memiliki tandingannya Heran juga ada orang pada jaman ini mau saja seseorang yang dewasa dibuat menjadi lelucon, mengapa dikatakan begitu?. Secara resmi Ahok berkuasa menjadi Gubernur DKI dilantik oleh Presiden 19 November 2014, namun berselang dua atau tiga minggu begitu muncul pula seorang Gubernur tandingan dari sebuah organisasi massa. Mereka “melantik” salah seorang anggotanya menjadi “Gubernur Tandingan” untuk melawan Ahok. Rasanya yang beginian hanya terjadi di negara Indonesia, dagelannya seperti anak-anak waktu kecil main boneka-bonekaan, lalu menjadi ibu guru, dokter, nah yang ini menjadi gubernur. “Menurut Luthfi Hakim dari Anggota Presidium Penyelamat Jakarta dan Ketua Forum Betawi Rempug menyatakan Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta Fahrurrozi Ishak terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Dengan demikian setelah Fahrurrozi terpilih jadi Gubernur, Ahok tak lagi punya legitimasi menduduki kursi jabatan sebagai pemimpin Jakarta. Demikian klaim Luthi Hakim, depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin, 1 Desember 2014.Jadi masyarakat dihimbau tidak lagi menerima kehadiran Ahok, jika dia datang ke kampung-kampung.”(iberita.com). 

3. Ahok satu-satunya Gubernur yang memimpin dengan Gaya Preman Ahok memimpin Jakarta dengan sedikit gaya Premannya, bahkan ia mengaku dirinya adalah “Kepala Preman Resmi” , dengan demikian maka tidak heran semua yang tidak beres akan diberantas termasuk mafia dan preman di tanah Abang dan lain-lainnya. Kehidupan di Jakarta begitu keras sehingga membuat orang berjuang mati-matian hendak bertahan hidup, namun tatkala ada orang atau kelompok yang mengambil kesempatan dan keadaan ini khususnya untuk menperkaya diri dengan cara menekan orang lain, maka orang-orang ini akan menjadi sasaran empuk bagi Ahok. Ahok berani menutup diskotik yang terkenal di Jakarta, yang konon cerita diskotik itu banyak backingnya, namun dengan gayanya ia berhasil menutup tempat itu. Hal inilah bertambah kepopuleran Ahok. Ahok bukan hanya popular di Jakarta, namun seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri. Saat Ahok berada di Belanda dan Singapore ia disambut seperti seorang selebriti terkenal. Kekaguman dunia terhadap Ahok tentu menjadi kebanggaan “teman-teman Ahok dan sekaligus bertambah boomerang bagi yang sentiment padanya. Seorang teman punulis berkata demikian “ Sayang ya saya tidak punya KTP Jakarta, jika ada saya juga pengin sekali mendagi teman Ahok.” 

4. Ahok satu-satunya Gubernur yang menantang siapa saja yang korupsi Kewibaan orang yang hendak memberantas korupsi harus dimulai dari diri sendiri, itu sebabnya secara transparan Ahok memaparkan sejumlah harta kekayaannya di website dan dapat dilihat orang secara umum (lihat www. ahok.org) . Tatkala penyusunan APBD DKI tahun ini, Ahok mendapati adanya keganjilan dari berbagai sector, itu sebabnya ia sempat ngotot dan berargumentasi pada pihak DPRD DKI yang di duga ada oknum yang mempermainkan anggaran yang disebut dana siluman, terutama masalah UPS yang harganya hingga 12 triliun dan persoalannya belum selesai hingga hari ini. Gara-gara masalah ini, Ahok juga sempat di hak Angketkan oleh DPRD DKI, namun kebenaran tetaplah kebenaran, sehingga ia tetap saja berkuasa hingga hari ini sudah setahun lamanya. Kebenaran itu tidak bisa diganngu gugat. Sebuah durian asli, kita boleh saja sebut sebagai Semangka, Mangga atau Manggis, tidak soal, tetapi ingat realitanya durian tetaplah durian. Satu-satunya cara untuk mengalahkan kejahatan adalah dengan kebenaran, dan Ahok sang Gubernur DKI berpotendi untuk hal itu. 

5. Ahok satu-satunya Gubernur yang memberi makan pada Pendemo Gubernur DKI Jakarta Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) akan mempersiapkan keperluan para pendemo, mulai dari toilet, ambulan, termasuk nasi kotak atau nasi bungkus. Waktu itu pada pelaksanaanya para pendemo akan diarahkan ke kawasan Monumen Nasional (Monas). Seperti diketahui, puluhan ribu buruh menurut rencana akan menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di Jakarta. Salah satu sasaran demo para buruh adalah Istana Merdeka. Menurut Ahok, pihaknya akan menerapkan konsep penertiban demo seperti di London, Inggris, yaitu dengan menjadikan salah satu lokasi untuk menampung para pengunjuk rasa. Bagi Ahok unjuk rasa mengeluarkan pendapat boleh saja, asal menuruti aturan, tidak sembarang. Negara kita adalah negara hukum, tidak boleh main hakim sendiri. Ada peraturan untuk unjuk rasa, harus ada ijinnya, dan tempat tertentu dengan tidak merusak fasilitas kota Jakarta. 

6. Ahok satu-satunya Gubernur yang paling banyak orang memusuhinya Mertuanya sempat minta Ahok mamakai baju anti peluru, karena takut dicelakakan oleh “musuhnya”. Sebenarnya Ahok ini “tidak punya musuh”, orang akan memusuhi Ahok karena kepentingannya terganggu. Pengusaha yang tadinya teman baik Ahokpun barang kali akan menganggap Ahok sebagai musuh bila kepentingannya terganggu. Tadinya perusahaan mereka mendapat keuntungan banyak karena lari dari pajak, sekarang Ahok memperketat itu, maka keuntungan menjadi sedikit, jadilah mereka bermusuhan pada Ahok.  Pemindahan penduduk dari rumah-rumah mereka yang di bantaran sungai berserta mereka yang di kampung pulo mendapat hasutan dari lawan politiknya sehingga terjadi sedikit kegaduhan, namun tujuan Ahok adalah supaya penduduk Jakarta yang miskin itu lebih sejahtera, bukan untuk mencelakan mereka. Buktinya mereka dipindahkan dari rumah yang kumuh ke rumah susun setara dengan apartement di Jakarta. Dalam menjalankan tugas Ahok hanya taat pada konstitusi, itu sebabnya jangan coba-coba mengadakan kolusi padanya. Belakangan banyak orang yang mengaku sebagai teman Ahok, bagi Ahok Teman yang paling dekat padanya (temanahok.com) sekalipun, tidak akan dibela jika mereka melanggar konstitusi. Ahok mau berdiri dan melaksanakan tugas berdasarkan aturan, kiranya yang mengaku teman-teman Ahok maklum, jangan menyusahkan Ahok, taatlah pada peraturan dan Undang-Undang. 

7. Ahok satu-satunya Gubernur yang paling sibuk di dunia Kesibukan Ahok menjadi Gubernur terlihat, sebab hasil kerjanya sangat agresif dan progresif. Mari kita buka mata lebar-lebar, ada banyak perubahan terjadi di Jakarta dalam satu tahun ini, walupun lawan politiknya selalu mengatakan beliau gagal karena mereka pura-pura tidak melihatnya. Tujuan lawan politik adalah mencemooh itu sudah biasa, justru kita merasa aneh jika si lawan politik itu memuji-muji. Perlu kebesaran hati dan kejujuran jika sang lawan itu dipuji. 

Coba bandingkan saja, penonton dan pemain sepakbola, biasanya penonton itu selalu mengkritik pemain sepak bola; padahal penonton itu sendiri belum tentu bisa main bola. Kesibukan Ahok menjalankan tugas sesuai penuturannya kadang tengah malam bangun juga mengecek keadaan Jakarta, membuktikan bahwa ia tidak main-main memperjuangkan kemajuan kota Jakarta. Walaupun dalam menjalankan tugas ini ada orang-orang yang tidak senang pada dia, karena mereka tidak biasa kerja dengan sungguh-sungguh. 

Setahun Ahok berjabat menjadi Gubernur, nilai raportnya pasti mendapat nilai bagus, tetapi tetap saja ada seorang “musuh bebuyutannya” berkata nilainya 5,5. Terserah mau dinilai berapa sebenarnya tidak soal, toh Ahok tidak berambisi untuk hal ini. Penulis hampir berkesimpulan bahwa sebenarnya bagi sosok Ahok jabatan itu baginya tidak begitu penting asal seseorang mau bekerja dengan hati yang tulus dan murni, jujur untuk negara ini. Jikalau Ahok berambisi terhadap jabatan tersebut maka ia bisa saja dalam priode pertama ini menyenangkan semua pihak, mengambil hati orang banyak supaya priode ke depan terpilih lagi. Namun integritas orang ini tidak seperti ini, baginya jabatan tidak penting asal ia berani membeberkan kesalahan dan menjalankan kebenaran dalam tugas dan tanggung-jawabnya. Ahok tidak mau menjual integritas dirinya untuk menggantikan dengan jabatannya. Ahok benar-benar ingin supaya Jakarta dan khususnya Indonesia lebih maju.   Medio Nov 19 2015 Saumiman Saud | Ilustrasi: Koleksi Pribadi


Saumiman Saud

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/saumiman/7-ciri-unik-ahok-sebagai-gubernur-dki_564fafac8f7a61080d8ab435

Sabam Sirait: Pemburu Rente Kasus Freeport Harus Ditembak Mati

Sabam Sirait di kompleks Istana Kepresidenan, 13 Agustus 2015.

Sabam Sirait: Pemburu Rente Kasus Freeport Harus Ditembak Mati


Politikus Senior PDI Perjuangan (PDIP), Sabam Sirait, menyarankan agar para pemburu rente yang berusaha menggadaikan kedaulatan negara dan sumber daya alam nasional kepada pihak asing agar ditembak mati saja.
Hal itu disampaikannya ketika ditanyai tanggapannya soal kontrak Freeport di Indonesia, serta skandal yang belakangan muncul. Yakni ketika Ketua DPR RI Setya Novanto dan Pengusaha Reza Chalid berusaha meminta jatah saham ke Freeport mengatasnamakan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"Tembak mati itu orang-orang. Kok jadi malah bukan meninjau kerja sama dengan Freeport, tapi berusaha mengolah untuk kepentingan sendiri?" tegas Sabam, Jumat (20/11).
Sabam mengaku heran dengan orang-orang demikian yang selalu tak bosan negaranya ditindas. Padahal, sudah jelas negara pernah dijajah Belanda dan Jepang. Ditegaskan oleh Sabam, rakyat Indonesia sudah tidak bodoh lagi dan pasti tak mau dijajah lagi lewat sektor ekonomi.
"Banyak orang bodoh di kalangan pimpinan, itu betul. Tapi rakyat Indonesia tak bodoh terus, dan jangan mau dibodoh-bodohi terus. Mentang-mentang orang Indonesia baik, bukan berarti bodoh. Yang agak bodoh cuma elite-elite itu saja," ujarnya.
Sabam juga menyerukan agar semua elemen bangsa bersatu dan tak takut menghadapi hegemoni negara dan pengusaha besar yang ingin mengeruk kekayaan alam Indonesia.
"Saya kira kita sudah mengakhiri kekuasaan ekonomi negara lain di Aceh. Kita harus lakukan itu juga di Papua. Jangan lagi beri kekuasaan ekonomi mutlak seperti itu di pulau-pulau lain di Indonesia," tandasnya.
Markus Junianto Sihaloho/FER
BeritaSatu.com

Jumat, 05 Juni 2015

Tentang BUNG HATTA ANTI CORRUPTION AWARD (BHACA)

Bung Hatta Anti-Corruption Award

Tentang BUNG HATTA ANTI CORRUPTION AWARD (BHACA)

Perkumpulan BHACA (Bung Hatta Anti-Corruption Award) adalah komunitas yang sadar mengenai bahaya-bahaya korupsi bagi kelangsungan hidup berrnasyarakat dan berbangsa. Dengan semangat dan tekad, kami mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam memberikan dorongan (encouragement), pemberdayaan (empowerment) dan perlindungan (protection) bagi mereka yang telah berjuang melawan praktek-praktek korupsi dan mengupayakan perubahan itu. Perkumpulan BHACA berdiri pada 9 April 2003.
Nama Bung Hatta dipilih karena beliau adalah figur bapak bangsa yang memberikan teladan bagaimana berperilaku jujur baik dalam hubungan pemerintahan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Bung Hatta juga sepanjang hidupnya tak pernah berhenti melawan setiap bentuk penyimpangan kekuasaan, meskipun dengan itu beliau harus menanggung resiko yang tidak ringan.
Dewan Pendiri:
Atika Makarim, Ati Nurbaiti, Clara Juwono, Ilya Revianti Sunarwinadi, Indira Sugondo, Ken Sudarto (Alm), Kitty Soegondo-Kramadibrata, M. Harjono Kartohadiprodjo, Natalia Soebagjo, Ratmini Soedjatmoko, Shanti Poesposoetjipto, Sharmi Ranti, Soedarpo Sastrosastomo (Alm), Theodore Permadi Rachmat, Teten Masduki.
Pengurus Harian:
Natalia Soebagjo, Atika Makarim, Sharmi Ranti.
Direktur Eksekutif:
M. Berkah Gamulya
Tujuan dari pemberian “Bung Hatta Anti-Corruption Award”:
a. Menumbuhkan wahana bagi terwujudnya masyarakat Indonesia baru yang bersih dari korupsi;
b. Mendorong keterlibatan masyarakat untuk memberikan dukungan (encouragement), pemberdayaan (empowerment) dan perlindungan (protection) bagi pribadi-pribadi yang berjuang melawan korupsi.
Waktu Pemberian BHACA:
Pemberian award dilakukan setiap dua tahun sekali yaitu pada setiap Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober. Periode penjaringan calon penerima penghargaan (baca penghormatan) setiap tahunnya dimulai pada bulan Maret.
Siapa yang bisa Menerima Penghargaan:
Penerima penghargaan ini adalah mereka yang dikenal oleh lingkungan terdekatnya sebagai pribadi-pribadi yang memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Bersih dari praktek korupsi, tidak pemah menyalahgunakan kekuasaan atau jabatannya, menyuap atau menerima suap;
2. Berperan aktif, memberikan inspirasi atau mempengaruhi masyarakat atau lingkungannya dalam pemberantasan korupsi.
Pada setiap tahun pemberian Bung Hatta Anti-Corruption Award, Steering Committee akan menentukan sektor mana saja yang akan menjadi fokus penyeleksian.
Juri:
1. Penjurian dilakukan oleh Tim Juri yang akan dipilih dan diangkat oleh Anggota Steering Committee dari unsur masyarakat bisnis, pemerintah dan civil society yang cakap untuk menjalankan tugasnya. Setiap tahun komposisi anggota Tim Juri dapat berubah-ubah, disesuaikan dengan kesanggupan dan kebutuhan;
2. Keputusan juri bersifat mandiri dan mutlak, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Prosedur Penilaian:
a. Penjaringan dan Pendaftaran Calon.
1. Untuk mendapatkan calon penerima Penghargaan yang layak, akan dilakukan upaya penyebarluasan informasi di media massa serta permintaan melalui surat kepada setiap instansi pemerintah, asosiasi bisnis dan civil society;
2. Periode penjaringan mulai dari awal Maret hingga akhir April.
b. Prosedur Pencalonan.
1. Diusulkan oleh orang lain atau lembaga yang kredibel.
2. Anggota Panitia Pengarah (Steering Committee) dan Panitia Seleksi tidak boleh mengusulkan calon; Setiap calon yang diusulkan wajib melampirkan biodata calon, dan bahan-bahan pendukung yang berkaitan dengan kriteria penerima calon.
c. Klarifikasi Calon.
1. Panitia Seleksi akan melakukan pemeriksaan administratif kepada para calon penerima Penghargaan yang telah masuk daftar. Bagi calon yang tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang telah ditetapkan, akan dikembalikan kepada si pengusul;
2. Calon yang telah memenuhi kriteria akan diumumkan ke masyarakat untuk mendapat masukan mengenai track record calon tersebut.
d. Penilaian.
1. Penilaian para calon yang telah memenuhi kriteria dilakukan oleh Tim Juri yang telah terpilih;
2. Penilaian dan penentuan penerima Penghormatan sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Juri dan tidak bisa digugat.
Pendanaan
1. Pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sepenuhnya digalang dari masyarakat secara pribadi. Hal ini dimaksudkan agar penghargaan ini benar-benar datang dari masyarakat, bukan dari perusahaan-perusahaan atau lembaga.
2. Bersifat terbuka bagi siapa saja dan tidak ada batasan nominal nilai sumbangan.
3. Setiap pemasukan dan pengeluaraan sumbangan ini akan diaudit oleh akuntan publik dan akan dilaporkan kepada publik secara periodik, sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Source : http://bunghattaaward.org/?page_id=13