Latest News

Sabtu, 21 November 2015

Sabam Sirait: Pemburu Rente Kasus Freeport Harus Ditembak Mati

Sabam Sirait di kompleks Istana Kepresidenan, 13 Agustus 2015.

Sabam Sirait: Pemburu Rente Kasus Freeport Harus Ditembak Mati


Politikus Senior PDI Perjuangan (PDIP), Sabam Sirait, menyarankan agar para pemburu rente yang berusaha menggadaikan kedaulatan negara dan sumber daya alam nasional kepada pihak asing agar ditembak mati saja.
Hal itu disampaikannya ketika ditanyai tanggapannya soal kontrak Freeport di Indonesia, serta skandal yang belakangan muncul. Yakni ketika Ketua DPR RI Setya Novanto dan Pengusaha Reza Chalid berusaha meminta jatah saham ke Freeport mengatasnamakan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.
"Tembak mati itu orang-orang. Kok jadi malah bukan meninjau kerja sama dengan Freeport, tapi berusaha mengolah untuk kepentingan sendiri?" tegas Sabam, Jumat (20/11).
Sabam mengaku heran dengan orang-orang demikian yang selalu tak bosan negaranya ditindas. Padahal, sudah jelas negara pernah dijajah Belanda dan Jepang. Ditegaskan oleh Sabam, rakyat Indonesia sudah tidak bodoh lagi dan pasti tak mau dijajah lagi lewat sektor ekonomi.
"Banyak orang bodoh di kalangan pimpinan, itu betul. Tapi rakyat Indonesia tak bodoh terus, dan jangan mau dibodoh-bodohi terus. Mentang-mentang orang Indonesia baik, bukan berarti bodoh. Yang agak bodoh cuma elite-elite itu saja," ujarnya.
Sabam juga menyerukan agar semua elemen bangsa bersatu dan tak takut menghadapi hegemoni negara dan pengusaha besar yang ingin mengeruk kekayaan alam Indonesia.
"Saya kira kita sudah mengakhiri kekuasaan ekonomi negara lain di Aceh. Kita harus lakukan itu juga di Papua. Jangan lagi beri kekuasaan ekonomi mutlak seperti itu di pulau-pulau lain di Indonesia," tandasnya.
Markus Junianto Sihaloho/FER
BeritaSatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar