Latest News

Senin, 23 November 2015

Ahok Bilang : Gila, di Dinas Pendidikan Ada Honor Enam Hari Dibayar Rp57 Juta

ahok444

Ahok Bilang : Gila, di Dinas Pendidikan Ada Honor Enam Hari Dibayar Rp57 Juta


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan bahwa selain Dinas Pertamanan dan Pemakanan, ketidakberesan penyusunan anggaran pada Kebijakan Umum APBD dan Platfon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 juga terjadi di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Ahok mengungkapkan kalau Dinas Pendidikan DKI masih nekat menyelipkan anggaran untuk membayarkan honor-honor pekerja yang tidak jelas fungsinya.
“Yang masalah kegiatan honornya dimainin, dia masih masukin pakai nama apa tau enggak? Tenaga ahli programer, ternyata itu buat scanner. Anak saya 9 tahun juga bisa lakukan,” jelas Ahok di Balai Kota Jakarta, jumat (20/11).
Di penyusunan KUA-PPAS Dinas Pendidikan itu, Ahok Menuturkan nilai yang diajukan untuk membayar tenaga ahli itu pun sangat fantastis. Dimana, tertera pembayaran gaji tenaga ahli Rp400 ribu dikali satu hari, itu pun masih dikali dengan kegiatan per lokasi.
“Gila kan. Seolah-seolah ini orang ada di semua lokasi, dikali lagi dua kali. Satu orang bisa dibayar kerja empat hari Rp12 juta. Saya bilang gila aja. Ada yang kerja enam hari dibayar Rp57 juta,” ungkap Ahok.
Oleh karena itu, Ahok Menjelaskan dengan gamblang bahwa masih ada upaya yang dilakukan unit kerja pada penyusunan anggaran untuk membodohinya.
“Dia pikir saya nggak pelototin satu-satu sekarang. Terus dia jawabnya apa? Oh iya Pak, salah Pak. Terus saya tanya berarti tahun lalu juga sama dong ada? Tahun lalu sudah nggak kita pakai, Pak. Ya sudah santun lah jawabnya,” kata Ahok.
Oleh karena itu, Ahok mengaku telah mencoret semua anggaran fiktif yang berpotensi penggelembungan anggaran yang masih diupayakan dimainkan anak buahnya pada KUA-PPAS 2016.
“Udah gue coretin semua, ngaco,” imbuh Ahok.

Source : http://www.aktualpost.com/2015/11/ahok-bilang-gila-di-dinas-pendidikan-ada-honor-enam-hari-dibayar-rp57-juta/

1 komentar: