Latest News

Kamis, 20 Februari 2014

Tanpa menjadi presiden pun, Jokowi saat ini sudah bertindak layaknya seorang presiden







 "Tanpa menjadi presiden pun, Jokowi saat ini sudah bertindak layaknya seorang presiden"

Ketika Indonesia yang semakin terpuruk seperti sekarang ini, semakin terasa kebutuhan untuk menjadikan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.

Sebagai Gubernur Jakarta, posisinya masih belum cukup kuat, DPRD masih bisa menyandera anggaran yang dia usulkan, menteri-menteri dan pejabat tinggi masih bisa menekan Jokowi untuk menyetujui proyek-proyek tertentu yang penuh korupsi.

Tanpa menjadi presiden pun, Jokowi saat ini sudah bertindak layaknya seorang presiden, dia yang turun langsung menenangkan rakyatnya, dia dengan ksatria mengakui permasalahan dan akan menyelesaikannya tanpa menyalahkan musuh legislatif dan pendahulunya, dia yang memulai program yang mirip welfare state, duta-duta besar dan media asing menemuinya seolah dialah de facto presiden Indonesia.

Kalau tidak ada force majeure, Jokowi sudah hampir pasti menjadi presiden Indonesia 2014. Rakyat sudah menyebutnya presiden bahkan saat ini, dan rakyat menginginkannya jadi presiden bukan semata karena mereka menyukainya, tapi mereka tahu nasib mereka dan anak-anak mereka akan bisa berubah kalau Jokowi jadi presiden dan mereka tidak mau menunggu 2019, 2014 pun sudah terlalu lama.

Takdir Jokowi sudah terpatri, dengan wajah jeleknya, dengan kurus keringnya, dengan Kromo Englishnya, dia dibebani jaman dengan tugas maha berat mengentaskan bangsa yang sudah mulai gila itu agar menjadi waras lagi. Meringankan beban para miskin yang mencintainya dengan pendidikan dan kesehatan inklusif, dan meretas jalan bagi generasi berikutnya agar setara dengan negara-negara maju. Memimpin 17 ribu pulau dengan 240 juta permasalahan yang bertubi-tubi agar segera menjadi negeri yang nyaman ditinggali.

Jokowi, dia bukan satria piningit atau ratu adil, dia hanya rakyat jelata Jawa yang dicintai dari Aceh sampai Papua, yang sangat berbeda dari raja-raja Jawa sebelumnya. Tanpa menjadi raja, dia sudah menjadi raja. Dengan menjadi rakyat jelata, dia akan menjadi presiden Indonesia.


Source : FB Bayu Saylendra
 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=749880748356227&set=gm.249516585231645&type=1&theater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar