Berikut 4 buah tangan dari Jokowi:
1. Uang Tunai
Jokowi memberikan bantuan uang tunai kepada warga yang tengah mengalami bencana. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta.
Suami Iriana ini langsung memberikan bantuan tersebut kepada orang yang bersangkutan maupun kepada pimpinan masyarakat setempat.
Bantuan uang tunai diberikan Jokowi untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas yang rusak, misalnya fasilitas yang rusak karena diterjang banjir di musim penghujan, jembatan reyot dan sebagainya.
2. Beras
Beras menjadi salah satu bantuan andalan yang dibawa Jokowi saat meninjau kantong-kantong permasalahan di Jakarta.
Berton-ton beras dibagikan Jokowi untuk mengurangi beban warganya yang didera bencana. Warga antre dengan tertib menerima bantuan Jokowi.
Jokowi dengan senyum ramah langsung memberikan bantuan beras tersebut. Terbaru, bantuan beras diberikan Jokowi saat berkunjung ke korban banjir di Kedoya, Jakarta Barat, pada 5 Januari 2013. Warga pun gembira menerima beras dari Jokowi.
3. Sepeda
Sepeda juga dibagikan Jokowi saat bertatap muka dengan warga membahas solusi permasalahan Jakarta.
Jokowi telaten mendengarkan curhat warganya di daerah langganan banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/12/2012). Ia tidak segan-segan mengganjar warganya dengan hadiah 'istimewa' apabila membantu memberikan ide-ide segar bagi perbaikan Jakarta, seperti hadiah sepeda yang diterima oleh Salim, Kolili, Tia, dan Kris.
Mereka memberi solusi untuk penataan Kali Ciliwung kepada Jokowi. Pria berusia 51 tahun yang hobi bersepeda ini kemudian memberikan kartu namanya untuk ditukar dengan sepeda.
Empat warga yang beruntung ini sempat saling pandang satu sama lain, tidak menyangka mendapatkan sepeda dari mantan Walikota Solo tersebut. Mereka langsung menyalami Jokowi sambil mengucapkan terima kasih.
4. Ide-ide Segar
Jokowi tidak pelit memberikan tips maupun ide cemerlangnya kepada siapa pun yang membutuhkan.
Ayah 3 anak ini juga selalu menceritakan berbagai pengalaman dan perjuangannya. Jokowi juga selalu memberikan ide-ide yang membangun saat menjadi pembicara di sejumlah kesempatan.
Salah satunya, Jokowi memberikan ide agar dunia perpajakan melakukan inovasi dalam pola pemasangan spanduk. Ia meminta pesan terhadap wajib pajak dibuat singkat.
"Memang kita harus berubah, menginovasi hal-hal yang bersifat monoton. Semuanya ini harus diubah. Pola pasang spanduk juga harus diubah. Memasang tagline jangan panjang-panjang, pasang yang pendek-pendek saja, misalnya "Bayar pajak kamu akan jadi kaya" wah orang baca itu. Jadi sudah harus berganti. Juga jangan sampai wajah saya dipasang di dalam spanduk, baliho, saya tidak mau," papar Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang warna cokelat itu disambut tawa hadirin.
Demikian sambutan Jokowi dalam diskusi bertajuk "Karakter jujur, inovatif, tanggap, unggul" yang digelar di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar Setu, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2012).
Ide-ide juga diberikan Jokowi saat bertatap muka dengan pengusaha pemula. Nah...saat itu, Jokowi meminta agar pengusaha muda tidak takut menekuni bidang yang digelutinya.
"Untuk entrepreneur pemula, saran saya: sudah nyebur saja. Syukur ketemu ikan, tetapi kalau ketemu buaya bagaimana? Ya sekali-sekali ketemu buaya nggak apa-apa, tinggal dikuliti, dijadikan tas, dijadikan sepatu. Masa ketemu ikan terus," papar Jokowi yang disambut tawa para pengusaha pemula.
Saran itu disampaikan Jokowi saat acara seminar Motivasi Indonesia Luar Biasa bertema: Hero Spirit of Entrepreneurship di Auditorium BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2012).
Selain itu, kata Jokowi, pengusaha pemula harus memiliki kelebihan-kelebihan.
(aan/nrl)http://news.detik.com/read/2013/01/07/104434/2134746/10/5/4-buah-tangan-ala-jokowi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar