Latest News

Sabtu, 30 Agustus 2014

" TIM TRANSISI DAN AKAL BULUS SBY " .



" TIM TRANSISI DAN AKAL BULUS SBY "

Tim Transisi Jokowi - Jk tidak perlu terpaku pada akal bulus Sby. Rakyat bangsa Indonesia tahu benar , 10 tahun pemerintahan Yudoyono adalah NEO ORBA Jilid II , yang kebijakan dan pola pikir sama persis dengan Orba Soeharto. Sby mengeluarkan idea transisi , adalah demi kepentingan Sby dibalik itu semua . Yang jelas langsung terlihat adalah p e n c i t r a a n . 

Toh Sby faktanya juga TIDAK MAU menaikkan BBM pada saat kini , meski subsidi BBM sudah JEBOL alang kepalang. Problema yang sangat serius adalah bagaimana jika bulan Oktober - November 2014 STOCK BBM PREMIUM - SOLAR sudah KOSONG - ALiAS HABIS..? 

Ekonomi Indonesia akan jungkir balik. Pertamina tidak bisa demikian sesaat , langsung mengadakan BBM seketika , ada jangka waktunya . t e r f o k u s pada pertamax yang harganya mahal , tetapi keuntungan besar bagi MAFIA MIGAS : Hatta Rajasa ( besan Sby ) , Erwin Soedjono dan Hartanto Edi Wibowo ( keluarha Ny Ani Yudoyono ) , Purnomo yusgiantoro , Riza Chalid ( gembong Mafia Minyak dan Gas dari era soeharto yang kini nempel pada Sby ) , Evita Legowo dan zahdi Saleh . 

Kesemuanya adalah orang - orang Sby . Karena itu Jokowi - Jk nothing to loose saja . Jungkir baliknya BBM saat kini BUKAN kesalahan Jokowi - JK tetapi adalah BOROS dan HAMBURAN - HAMBURAN kebijakan Yudoyono terkait subsidi energi minyak dan gas . Demikian Jokowi - Jk berkuasa , langsung menaikkan harga BBM , RAKYAT SUDAH TAHU persoalan yang sesungguhnya dan pamor Jokowi - Jk TIDAK akan turun atau merosot . 

Apa lagi FAKTA SEJARAH telah membuktikan , selama 10 tahun kekuasaan Yudoyono TIDAK LEBIH BAIK dari pemerintahan Megawati Soekarnoputri yang hanya 3 tahun. Megawati bisa swasembada pangan lagi , bisa MENURUNKAN HUTANG dari Rp 1600 trilyun pesta poranya Orba Soeharto menjadi Rp 1200 trilyun. 

Demikian Yudoyono berkuasa HUTANG langsung membubung setinggi gunung dari Rp 1200 tahun 2004 menjadi Rp 3200 trilyun pada tahun 2014. Ini berarti Yudoyono tiap tahun membuat HUTANG NEGARA rata - rata Rp 200 Trilyun. Sama persis Soeharto , sumber daya alam - SDA d i o b r a l - untuk b a n c a k a n AMERIKA , INGGRIS , PERANCIS , JEPANG dan sekutunya . Pada periode I pemerintahan Yudoyono , sebenarnya yang pegang kendali dan kebijakan adalah Jusuf Kalla , termasuk masalah ACEH. 

Demikian periode KIB II , babak belur pemerintahan SBY . Tidak terarah , isinya hanya pencitraan dan hutang dan hambur - hamburan. Sebut saja , jika Megawati pemilu 2004 , hanya mengeluarkan dana Rp 6 - Rp 7 trilyun, tetapi pemilu 2009 m e n g h a m b u r k a n dana Rp 47,7 trilyun. PEMILU TERBURUK setelah Reformasi. Dan pemilu tahun 2014 menelan dana Rp 16 - Rp 17 Trilyun. Oleh penghematan KPU , pemilu SATU putaran untuk Pilpres , KPU bisa menhemat Rp 2,5 - Rp 3 trilyun , sehingga dana pemilu tahun 2014 sebesar Rp 13 - rp 14 trilyun. 


Pemerintahan saat kini yang akan datang d i m o t o r i oleh : Megawati Soekarnoputri , Joko Widodo , dan Jusuf Kalla . TIDAK PERLU ada kekhawatiran sedikitpun , karena ketiganya sudah proffesional dan berpengalaman memegang dan mengelola tampuk kekuasaan negara . 

Tinggal DUKUNGAN rakyat seluruh bangsa Indonesia untuk BANGKITNYA KEMBALI Republik tercinta ini

Source : FB Putranto Argo
https://www.facebook.com/putranto.argo/posts/1529028913978407

Tidak ada komentar:

Posting Komentar