Latest News

Minggu, 26 Januari 2014

"Gerakan Nasional Rakyat Mencapreskan Jokowi Langsung"



"Gerakan Nasional Rakyat Mencapreskan Jokowi Langsung"

Melihat antusiasme masyarakat medan yg ikut berpartisipasi pada acara Pengumpulan Petisi Dukungan Jokowi Presiden RI yg diadakan di Medan-Sumut kemarin, aku sungguh beberapa kali merasa merinding2 sedap...karena dari situ aku melihat satu pesan simbolik dari suara hati masyarakat luas yg merindukan pemimpin negeri berikutnya adl seorang Jokowi. Mulai dari masyarakat kelas wong cilik spt pedagang asongan, ibu2 petugas pembersih jalan, dan abang2 tukang becak. Masyarakat kelas menengah spt anak2 Punk, komunitas sepeda, komunitas sepeda motor, hingga kelas atas spt komunitas pecinta anjing, mahasiswa, dokter, dan pengusaha, semua lapisan masyarakat terlihat dengan suka rela memberikan dukungannya.

Acara sederhana yg dimulai sejak pukul enam pagi hingga pukul sebelas itu sukses besar untuk mengukur suara dukungan rakyat sumut terhadap Gerakan Nasional Mencapreskan Jokowi sbg Presiden RI 2014 oleh Masyarakat Langsung. Delapan orang Relawan yang bekerja di hari minggu 26 januari kemarin itu pun merasa puas menyaksikan animo masyarakat hari itu. Ada begitu banyak kesaksian langsung yg terekam melalui foto maupun video ttg alasan2 dari masyarakat itu mengapa mereka mencintai dan memberikan dukungannya pada Jokowi. Masyarakat kelas bawah menyatakan alasan2nya dengan bahasa yg sederhana spt "pak Jokowi itu orang baik, orang yang tulus, pekerja keras, peduli rakyat kecil" dstnya. Sedangkan masyarakat kelas menengah-atas memberikan alasan2 yg lebih kritis spt "Pak Jokowi itu adl pemimpin yg punya kemampuan utk mensinergikan berbagai elemen masyarakat maupun birokrat, pemimpin yang paham masalah2 fundamental dari negeri ini, pemimpin yg mengerti geopolitik maupun psikologi massa, pemimpin yang dalam kesederhanaannya memiliki kekuatan diri/ketegasan yg seteguh karang, pemimpin yang dengan cara2 sederhana mampu memecahkan persoalan2 sosial kemasyarakatan baik dalam bidang ekonomi maupun budaya" dan masih banyak lagi alasan2 atas dukungan mereka terhadapnya.

Fenomena Jokowi memang sudah kehendak alam, ia muncul dari bawah karena bekerja memperjuangkan kaum bawah, kaum pinggiran, para wong cilik dengan ekonomi kerakyatannya sehingga mata dunia dan mata hati rakyatpunpun lalu mengapresiasinya, mengulas dan membedah kinerjanya, dan akhirnya mengganjarnya dengan berbagai penghargaan. Menjadi walikota terbaik ketiga dunia 2012 oleh situs worldmayor.com dibawah Wali Kota Bilbao, Spanyol, Inaki Azkuna, dan Wali Kota Perth, Australia, Lisa Scaffidi. Tiga wali kota terbaik itu dipilih dari sekitar 910 nominasi wali kota di seluruh dunia. Azkuna terpilih karena berhasil mengubah Bilbao, kota industri yang pamornya menurun di kawasan utara Spanyol, menjadi sebuah pusat wisata dan pusat seni di Provinsi Basque. Ia juga berhasil menjadikan Bilbao sbg kota yang bebas utang. Di bawah Azkuna, tak ada lagi utang sejak 2011. Kini, kota itu hanya memiliki utang baru untuk proyek-proyek khusus. Sedangkan Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta ini mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya sebagai Wali Kota Surakarta. Ketika memimpin Solo, Jokowi dinilai berhasil mengubah kota yang rentan kriminalitas menjadi pusat seni dan budaya yang mulai menjadi tujuan wisata dunia.

Seni dan budaya memang dua hal yg menjadi prioritas Jokowi dimanapun ia bertugas, baik disolo maupun di jakarta ia mampu membuat terobosan2 dan mengangkat pamor kedua kota tsb di dua hal tsb. Sebagai seorang pemimpin yang dikenal menyukai musik Rock dan memahami kekuatan potensi budaya2 lokal, maka wajar jika ia mampu memajukan dua bidang tersebut dimanapun ia diposisikan. Dan jika masyarakat luas mampu mendudukan Jokowi sbg Presiden RI berikutnya nanti, maka Seni Budaya nusantara pasti akan beliau rawat serta angkat naik ke pentas dunia.

Selain seni dan budaya, ekonomi kerakyatannya yg lebih fokus utk membangun pasar2 tradisional utk menguatkan ekonomi masyarakat kelas bawah, para petani, nelayan dan para pengrajin2 kecil pun menjadi hal yg sangat diapresiasi oleh masyarakat medan, itu terlihat ketika saya dan teman2 yg secara bergantian "memanggil2 serta memanas2i mereka" melalui pengeras suara berkata,

"Ayo bapak2 dan ibu2, abang2 tukang becak serta saudara2ku semuanya warga medan, mari kita lakukan Revolusi yg tanpa darah dan air mata, Revolusi Konstitusional dengan mencapreskan Jokowi, kalau para pejuang kemerdekaan dulu berjuang dengan meneteskan darah dan air matanya, maka kita kini berjuang hanya dengan membubuhkan satu tanda tangan saja, ayo kita satukan tekad utk mencapreskan Jokowi sbg presiden kita".

Saat itu kebetulan ada 3 becak motor yg lewat didepan lapak kami, mereka merapat dan lalu turunlah beberapa inang2 yg menjadi penumpangnya, lalu salah seorang dari inang2 itu berkata sambil mulutnya mengunyah sirih,

"Kalau kalian mau mencari pendukung jokowi, datanglah ke pajak sentral, disana seluruh pedagang adl para pendukung Jokowi"

Setelah ia membubuhkan tanda tangannya serta mengisi form petisi, kamipun mewawancarai rombongan kecil tsb...inang2 yg ternyata para pedagang kecil di pasar sentral serta abang2 becak yg mengantarnya, dan berjanji akan datang ke pasar sentral satu hari nanti (agenda berikutnya). Dalam wawancara tersebut, nande2/inang2 perengge-rengge atau ibu2 pedagang pasar sentral tsb mengungkapkan bahwa klaimnya atas dukungan besar terhadap jokowi dari para pedagang pasar tradisional di kota medan ini adl karena mereka menyaksikan perubahan pasar2 tradisional di kota Solo selama kepemimpinan Jokowi, hingga merekapun ingin agar pasar2 tradisional di kota medan pun menjadi spt itu.

Begitulah sepenggal kisah menarik dari begitu banyak kisah menarik yang terjadi di acara "Gerakan Nasional Petisi Pencapresan Jokowi Presiden" kemarin. Kisah2 menarik yang menjadi bukti nyata atas Fenomena Jokowi yg terjadi saat ini. Kisah2 yg menjelaskan mengapa Ketokohan Jokowi mengalahkan Tokoh2 lainnya dalam survey2 capres 2014, karena ternyata Jokowi menjadi Fenomenal oleh karena kerja2 nyatanya dalam mengangkat harkat dan martabat kaum kecil, kaum kecil yg menjadi penopang kelas menengah-atas...Jokowi adl org yg paham ekonomi yg sehat itu haruslah ekonomi yg menguatkan masyarakat kelas bawahnya, sebab jika masyarakat kelas bawah kuat maka otomatis kelas menengah-atasnyapun akan semakin kuat juga.

Bravo Medan-Sumatera Utara, Bravo Indonesia Baru....Selamat pagi teman2ku semua dan,

Ayo kita sukseskan "Gerakan Nasional Rakyat Mencapreskan Jokowi Langsung" melalui petisi dukungan spt ini....Merdekaa...!!!


Source : FB Yulius Leonarta Tarigan
Yulius Leonarta Tarigan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar