Latest News

Kamis, 24 April 2014

Hasil Istikharah Sembilan Kiai Khos NU, Jokowi Menang Pilpres?

Xlarge_feb-len-pemilu2014-jokowi-said-aqil-jokowidododotorg

Caption Foto: Capres Jokowi dan KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU. (jokowidodo.org)

Hasil Istikharah Sembilan Kiai Khos NU, Jokowi Menang Pilpres?

Jakarta – Sembilan kiai khos NU melakukan sholat istikharah untuk membaca pertanda siapa yang bakal jadi presiden mendatang. Hasilnya, Capres Jokowi bakal menang. Benarkah?
Kabar soal hasil istikharah para kiai khos atau kiai utama NU itu, disampaikan oleh Lukmanul Khakim, Wakil Sekjen PKB. Dia mengaku mendapat bocoran dari kalangan ulama dan kiai, soal hasil istikharah sembilan kiai khos di kalangan NU. "Sembilan ulama khos itu berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh, dan NTB," kata Lukman seperti dilansir Antara, pada Rabu (23/4/2014).
Dia menjelaskan, dalam tradisi di NU, ketika akan mengambil sebuah keputusan penting, maka melakukan shalat istikharah adalah hal yang dianjurkan untuk dilakukan. Dan hasil istikharah para kiai, ternyata sama seperti prediksi mayoritas lembaga survei, di mana Jokowi menjadi kandidat yang berpeluang besar memenangkan Pilpres.
Oleh sebab itulah, PKB bakal berkoalisi dengan partai berlambangkan kepala banteng moncong putih ini. "PKB sudah menemukan kecocokan untuk koalisi dengan PDI Perjuangan. Tinggal menunggu keputusan akhirnya saja. Semua proses menuju koalisi sudah berjalan baik dan sesuai harapan," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap, Jokowi dan PDI Perjuangan tidak salah dalam memilah dan memilih siapa yang bakal menjadi cawapres. "Pak Jokowi harus memilih pasangan yang tepat. Selain untuk memperkuat posisinya sebagai capres, juga untuk menemukan soliditas dalam membangun Indonesia jika kelak terpilih menjadi presiden," katanya.
Jauh sebelum para kiai khos melakukan istikharah, berbagai lembaga survei memang memprediksi kemungkinan Capres Jokowi unggul dalam Pilpres 2014. Contohnya, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang dilansir awal April 2014. Diperoleh hasil bahwa Jokowi akan memenangi Pilpres dalam satu putaran dengan suara di atas 50 persen. Penyebabnya, elektabilitas yang terus naik.
"Bapak Joko Widodo bisa menang satu putaran. Dan ini secara statistik kuat," kata Djayadi Hanan, Direktur Riset SMRC, saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, pada Kamis (3/4/2014).
Dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan dua capres dari dua partai besar lainnya, elektabilitas Jokowi menempati posisi pertama dengan 51,8 persen, disusul Prabowo Subianto 22,5 persen, dan Aburizal Bakrie (Ical) 11,1 persen. Sementara pemilih yang mengaku belum menentukan pilihan (undecided voters) sekitar 14,7 persen.
Hal sama disampaikan Ari Nurcahyo, Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate. Dia memprediksikan Jokowi menang dalam satu kali putaran. "Kalau berdasarkan hitungan sampai per hari ini ya, peluang Jokowi menang satu putaran terbuka. Meski nanti head to head dengan capres seperti Prabowo sampai putaran dua, Jokowi masih terbuka," kata Ari, pada Jumat (4/4/2014). (lenny handayani/bim)
Source :nefosnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar