Latest News

Kamis, 05 Desember 2013

Basuki Berterima Kasih karena KPK Berhasil Membuat PNS Takut

Penulis : Kurnia Sari Aziza Kamis, 5 Desember 2013 | 15:05 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan sambutan dalam Seminar Tantangan Humas Lembaga di tengah Sesaknya Opini Negatif Pemerintah di Media Sosial, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12/2013). | Kompas.com/Kurnia Sari Aziza

Basuki Berterima Kasih karena KPK Berhasil Membuat PNS Takut


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Basuki, KPK telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI dalam mengawasi penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI sejak tahun 2013.
"Kita berterima kasih kepada KPK karena sudah beberapa kali DKI mengundang KPK ke Balaikota. Minimal KPK berhasil menakut-nakuti PNS kitalah," kata Basuki dalam sebuah diskusi di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Ia menyebutkan, kerja sama dengan KPK dalam hal pengawasan anggaran itu dilakukan untuk mewujudkan sebuah transparansi pemerintahan. Basuki mengatakan, banyak masyarakat yang penasaran akan alur pemasukan dan pengeluaran APBD DKI. Namun, masyarakat tidak memiliki akses untuk mengawasi anggaran puluhan triliun itu.
Selain bersama KPK, Pemprov DKI juga telah bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Melalui kerja sama itu, hasrat para PNS ataupun pejabat DKI untuk menyalahgunakan anggaran semakin diawasi.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan memublikasi anggaran melaluiwebsite ataupun penempelan poster anggaran hingga di tingkat kelurahan. "Ini karena sekarang terlalu banyak fitnah dan ini menjadi cara untuk menekan permainan politik," kata Basuki.
Untuk dapat mewujudkan semua transparansi itu, Pemprov DKI menguatkan sistem hubungan masyarakat di dalamnya. Humas yang bertugas akan menyampaikan transparansi itu secara langsung kepada masyarakat. Humas juga harus dapat menumbuhkan sebuah kepercayaan kepada masyarakat bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki akan melakukan program-program untuk kesejahteraan warga.
Source : megapolitan.kompas.com
Editor : Laksono Hari Wiwoho







Tidak ada komentar:

Posting Komentar