Latest News

Senin, 24 Maret 2014

Empat Pernyataan Jokowi yang Mengaduk-aduk Emosi Pendukung

Jokowi di Lampung. (Antara/Kristian Ali)

Pesan apa saja yang disampaikan Jokowi di hadapan pendukungnya?

Empat Pernyataan Jokowi yang Mengaduk-aduk Emosi Pendukung


Ketika menjadi juru kampanye di Provinsi Lampung akhir pekan kemarin, Joko Widodo (Jokowi) berorasi di hadapan ribuan kader dan simpatisan yang datang dari berbagai pelosok desa.
Pembawaan Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan sedikit berbeda dengan ketika ia berperan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di Lampung, Jokowi bicara dengan penuh tenaga. Ia berusaha memberi keyakinan kepada pendukungnya agar tetap percaya kepada PDI Perjuangan.
Pesan apa saja yang disampaikan Jokowi di hadapan pendukungnya? Berikut ini catatansuara.com tentang pernyataan-pernyataan Jokowi yang mendapat sambutan luar biasa dari pendukungnya ketika kampanye di Lampung.
1. Pilih pemimpin yang mau bekerja
Jokowi meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang mau bekerja, bukan pemimpin yang suka mengumbar janji manis. Bila para lurah, camat, bupati, gubernur, dan presiden, bekerja semua, maka negara Indonesia akan maju.
“Kalau pemimpinnya kerja, ndak ada itu jalan rusak seperti yang di depan. Benar ndak?” kata Jokowi di lapangan Rejobasuki, Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2014). Pendukung Jokowi pun menjawab serentak, “Benar.”
2. Tak kempesin partai lain, hanya rebut suara saja
Jokowi optimistis PDI Perjuangan akan mendominasi suara di berbagai daerah di Indonesia. PDI Perjuangan, kata dia, sudah membuat peta yang isinya wilayah-wilayah yang nanti masyarakatnya akan beralih mendukung PDI Perjuangan.
“Potensi kita di Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa, sudah kita petakan secara rinci. Petanya, di mana kita harus berhenti dan jalan, sudah kelihatan,” kata Jokowi di Kota Gajah, Lampung Tengah, Sabtu (22/3/2014). “Kami (PDI Perjuangan) ndak kempesin suara (partai) lain, hanya rebut saja.”
3. Berat dapat mandat jadi capres
Di hadapan ribuan pendukung, Jokowi mengatakan bahwa sesungguhnya ia merasa berat mendapat mandat sebagai calon presiden dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Berat karena seorang presiden harus betul-betul bekerja untuk rakyat. Betul-betul melayani rakyat dari Sabang sampai Merauke.
“Saat itu saya sampaikan, saya siap melaksanakan. Tapi ini bukan tugas ringan, ini tugas berat,” kata Jokowi di Lapangan Rejo Basuki, Lampung Tengah, Sabtu (22/3/2014).
4. Pilih capres yang tak banyak umbar janji
Jokowi mewanti-wanti pendukungnya tak salah pilih wakil rakyat di lembaga legislatif. Ia mengingatkan agar masyarakat memilih orang yang tidak suka mengumbar janji.
“Yang dilihat dari seorang pemimpin itu apa? Kerjanya. Bukan hanya janji-janji. Janji-janji udah kebanyakan. Rakyat ingin lihat pemimpin kerja. Kalau pemimpin kerja, gak akan ada jalan rusak seperti itu. Itu yang baru saya lihat, yang lain gak tahu,” kata Jokowi, Sabtu (22/3/2014).
“Saya hanya mengingatkan, ini tahun penentuan. Kalau salah pilih presiden atau caleg, nunggunya masih lima tahun, kesuen (kelamaan),” Jokowi menambahkan.
Suource : suara.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar