Latest News

Selasa, 18 Maret 2014

Kurnia Agung Prabowo: Semoga ini bisa menyadarkan mereka yg kontra dengan pak jokowi....



Semoga ini bisa menyadarkan mereka yg 

kontra dengan pak jokowi....

Semoga ini bisa menyadarkan mereka yg kontra dengan pak jokowi....
yg menyindir ,mencaci /menghina,silahkan baca artikel ini
Ada apa dengan Jokowi, sedangkan Jokowi belum mengeluarkan strategi, Jokowi belum menyampaikan visi misi-nya, Jokowi juga belum memberikan janji-janjinya, Jokowi belum mengempanyekan program atau system yang akan diterapkan, Ko bisa terbongkar gitu??? Mari kita ulas rahasia misi Jokowi menuju RI-1.

Jika kita melihat ke sebelah (capres lain), mereka sudah sangat gencar dari jauh-jauh hari mengempanyekan visi, misi, dan janjinya. Sering kita temui berbagai iklan - iklan mereka dari media social, tv, radio, baliho dll. Sudah pasti diketahui misi mereka seperti apa tapi kita tidak mengetahui system apa yang akan mereka terapkan untuk membenahi bangsa Indonesia.

Dulu saya pernah mendapatkan pernyataan teman-teman di facebook sebelum Jokowi dicapreskan, kurang lebih seperti ini “Untuk apa Jokowi dicapreskan yang belum mempunyai misi yang jelas, mending capres lain yang sudah jelas visi misinya”. Setelah saya pikir – pikir, bener juga ya Jokowi Jokowi yang belum menyiapkan apa-apa, belum menyampaikan visi misi ko ditunggu pencapresannya, yang dipastikan menang dan bisa merubah bangsa Indonesia. Namun saya tidak berhenti disitu, saya merasa penasaran tentang sosok Jokowi, saya mencoba menggali lebih dalam misi Jokowi. Apa misi rahasia yang disembunyikan Jokowi yang belum orang ketahui?

Setelah merenung dan memperhatikan setiap gerak - gerik Jokowi, akhirnya saya tahu dan mengerti misi Jokowi menuju RI-1. Dari manakah saya tahu apa misi Jokowi menuju RI-1??? Disini saya akan memaparkan dengan gamblang biar semua orang tahu. Kita bisa melihat dari kebijakan dan system yang sudah diterapkan di Solo dan DKI Jakarta selama dia menjabat sebagai walkot dan gubernur. Menurut pengamatan saya kurang lebih misi beliau adalah mensejahterakan, medidik, menerapkan keadilan untuk memajukan bangsa Indonesia yang lebih baik. Dengan system yang sudah beliu terapkan di solo dan DKI. Banyak orang yang belum tahu masalah bangsa Indonesia, masalah indonesia adalah systemnya yang lemah. Dari system yang lemah maka bermunculan masalah-masalah lain. Disini Jokowi telah mempunyai system yang menurut saya ampuh. Apa sih systemnya? Sebelum kita mengetahui systemnya, lebih baik kita harus tahu dulu persmasalahan bangsa indonesia, ada beberapa permasalahan bangsa Indonesia mulai yang terbesar hingga yang terkecil, seperti; KORUPSI, Kesehatan, Pendidikan, Perumahan, Kemiskinan, Kesenjangan Sosial, Keamanan, Olahraga, Pelayan Publik, Hukum, Ekonomi, Infrastruktur, dan masih banyak lagi kalau kita sebutkan. Setelah kita mengetahui permasalahnnya kita akan tahu system apa yang bisa membereskan permasalahan tersebut.

Untuk membereskan permasalahan tersebut, kalau kita teliti secara detail dengan system yang sudah diterapkan Jokowi di Solo dan DKI Jakarta. Adapun system Jokowi yang sudah diterapkan di Solo dan DKI Jakarta yaitu; KJP (pendidikan), KJS (kesehatan), Lelang jabatan ( menutup ruang untuk KKN), E-catalog, (menutup ruang untuk korupsi, mark-up anggaran dalam pengadaan barang dan jasa), Pajak Online (menutup ruang untuk korupsi, suap), Transparansi APBD sampe lembar ke-3 (menutup ruang untuk korupsi), Kerja sama dengan KPK dan BPKP (menutup ruang untuk korupsi dan satu-satunya kepala daerah yang berani bekerja sama dengan KPK dan BPKP yaitu JOKOWI-AHOK ), Model kantor berbasis Bank (lebih terbuka), Pengadaan Bus, MRT, Monorel (mendorong masyarakat pindah ke transportasi massal dan solusi bebas dari macet), Pengerukan sungai, pembangunan rumah susun, pemindahan pemukiman kumuh ke rumah susun (solusi agar tidak terjadi banjir, agar ada jalan inspeksi, agar hidup lebih layak), revitalisasi pasar, PKL,(gratis siup, gratis sewa lapak 6bulan, hanya bayar retribusi), menerapkan budaya betawi, (memakai pakaian tradisional betawi dan bangunan khas betawi), RTH lebih tertata bahkan akan dibuat stadion berbasis internasional di BMW (Olahraga), mengutamakan pasar tradsional dibandingkan Mall dan masih banyak lagi. Menurut saya, kurang lebih seperti itu system yang akan diterapkan apabila dia menjadi no satu di republik Indonesia. Perlu digaris bawahi bahwa kita bisa mengamati dari gaya kepemimpinan beliau yang merakyat selalu mementingkan rakyatnya. Jokowi tidak punya kepentingan apapun, entah itu pribadi atau golongan dan kepemimpinan Jokowi lebih terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi.

Disini saya akan membongkar rahasia Jokowi karena masih banyak orang yang tidak tahu, ternyata Jokowi menjabat di DKI Jakarta sebagai Gubernur, beliau sedang mengempanyekan atau mempromosikan system yang beliau punya. Beliau dijadikan model kepemimpinan yang dibutuhkan dimasa sekarang. Menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta beliau lebih mudah untuk menunjukkan gaya kepemimpinan beliau yang horizontal dan system yang beliau terapkan, dibandingkan ketika beliau menjabat sebagai walikota Solo. Karena di DKI Jakarta akan lebih disoroti masyarakat dan media secara nasional atau internasional. Mungkin tudingan pencitraan memang betul, karena misi Jokowi adalah membereskan permasalahan Indonesia. Kalau saya mau mengkritisi model kampanye saat ini, lawan politiknya Jokowi merasa kalah bersaing, mereka kampanye masih dalam kontek iklan atau dengan kata-kata “Akan” tapi Jokowi kampanye dengan cara praktek langsung dengan bukti nyata yang sudah dilakukan di DKI Jakarta atau di Solo. Kampanye dengan modal bantuan sosial bukanlah solusi karena yang dibutuhkan rakyat adalah keadilan sosial. Hanya saja orang masih banyak belum bisa mengartikannya.

Kemudian pertanyaan atau kritikanpun datang, di Jakarta juga dia belum beres 100%, kok sudah mau nyapres? Iya, memang belum selesai 100%. Jokowi dan saya juga mengakui itu. Jokowi hanya menyelesaikan masalah di DKI Jakarta hanya 50% - 60%. Lalu kenapa Jokowi harus secepat itu dicapreskan sedangkan Jokowi belum menyelesaikan tugasnya 100%? Maka dari itu masalahnya, Jokowi harus secepatnya menjadi presiden, karena 40% sisa permasalahan di DKI Jakarta yang bisa menyelesaikannya yaitu pemerintahan pusat (Presiden RI). Jokowi menjadi presiden akan lebih mudah dan cepat menuntaskan permasalahan di DKI Jakarta. (Diibaratkan Jokowi sedang membangun rumah, Jokowi sudah membuat pondasi dan tiangnya dan sekarang Jokowi harus membuat ketahapan pengatapan).

Cukup sulit emang untuk berfikir yang positif dan cermat, karena tidak bisa dibuktikan langsung seketika. Kita akan merasakan ketika Jokowi menjabat sebagai presiden. Terbongkarnya misi Jokowi menuju RI-1 karena ulah beliau sendiri yang transparan, jujur, bekerja serius, bicara apadanya, (kalau fakta membuktikan jelek dia bilang jelek, fakta banjir dia bilang ya banjir, fakta macet dia bilang iya macet, seperti itulah Jokowi, setiap keburukan dia akui tapi setiap kebaikannya dia serahkan ke masyarakat). Maka dalam kondisi seperti ini kita harus menyebarkan misi Jokowi menuju RI-1. Karena masih banyak orang yang belum mengetahui apa misi Jokowi menuju RI-1 untuk bangsa ini.


Source : FB Kurnia Agung Prabowo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar