Latest News

Minggu, 09 Maret 2014

Jokowi: Akan Saya Bilang ke Bu Mega, Kader PDIP Minta Saya Nyapres



Jokowi: Akan Saya Bilang ke Bu Mega, 

Kader PDIP Minta Saya Nyapres 

Sejumlah kader PDI Perjuangan di Riau meminta agar Jokowi segera dideklarasikan sebagai capres sebelum Pileg. Sebab, menurut mereka, deklarasi Jokowi akan mendongkrak suara di Pileg 9 April 2014 mendatang. 

"Kalau bisa Pak Jokowi ini sebelum hari H Pileg, harus sudah ditetapkan jadi Capres. Karena nanti bisa mendongkrak suara di Pileg," kata seorang kader PDIP ketika diminta menyampaikan pesannya kepada Jokowi di atas podium dalam acara "Pembekalan Caleg se-Riau" di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Sabtu (8/3).

Mendapat dorongan dari para kader di Riau, Jokowi hanya terseyum di tempat duduknya bersama jajaran pengurus PDIP Riau. "Nanti permintaan kader PDIP di Riau ini tak sampaikan ke Ibu Megawati Soekarnoputri," jawab Jokowi disambut tepuk tangan.

"Begini ya. Soal mekanisme capres itu di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan. Mekanismenya ada di DPP," kata Jokowi. "Tapi nanti tak sampaikan ke Bu Mega, kalau kader PDI Perjuangan di Riau meminta saya jadi capres," kata Jokowi sambil tersenyum yang disambut gemuruh para kader.

Memang PDIP tak perlu menunda deklarasi pencapresan Jokowi. Lantaran sampai sebulan sebelum Pileg, Jokowi masih capres muda paling potensial saat ini. Nantinya di semua daerah dimana Jokowi kampanye untuk PDIP, Jokowi selalu diminta menjadi presiden.

Sabam Sirait mengaku belum bisa memastikan pencalonan Jokowi. Sabam hanya menyampaikan gelagatnya mendukung Jokowi, menjadi calon presiden dari PDIP. Dia belum bisa memastikan apakah Megawati akan mendorong Jokowi sebagai calon presiden.

Jika benar mengajukan Jokowi, Sabam menilai PDIP tak perlu membentuk tim sukses. Menurut dia, jika PDIP berkomitmen mendukung Jokowi, berarti partai berlambang kepala banteng ini sudah punya strategi dan taktik untuk memenangkan Jokowi. "Jadi kenapa harus pakai tim sukses lagi?" tanya Sabam.

Soal dukungan kepada Jokowi, Sabam sendiri ingin kaum muda baik dari internal maupun eksternal partai untuk lebih giat memberikan dukungan. Namun dukungan terhadap Jokowi harus didasari kejujuran (tidak ada "udang di balik batu"). "Jadi mereka harus bisa follow-up dukungan ke depan."

Meski begitu, dia meminta kader PDIP dan masyarakat untuk tetap menjaga prinsip demokrasi. Pendukung Jokowi harus bisa menghormati pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya. "Harus sportif, kita harus bangun bangsa ini bukan cuma untuk lima tahun ke depan, tapi ratusan tahun ke depan."


Source : FB Cecillia Ning'Hk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar