Latest News

Senin, 11 November 2013

99% Akar Rumput PDIP Dukung Jokowi

Cover
Kursus 4 Pilar Kebangsaan bagi kader PDIP Perjuangan, di Pangkalan Bun - Indonesia In News - See 


99% Akar Rumput PDIP Dukung Jokowi

Pangkalan Bun, Sigmanews.co.id– Akar bawah PDI Perjuangan sangat solid mendukung Jokowi sebagai Capres 2014, namun keputusan tetap berada di tangan Megawati Soekarnoputri yang telah mendapat mandat dari kongres untuk menentukan capres.
“Perkiraan kami secara konservatif, 99% akar bawah mendukung Jokowi. Jadi tinggal menunggu keputusan Ibu Mega,” ujar H Jubair Arifin, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Barat (Kobar), di Pangkalan Bun, Sabtu (2/11).
Di sela-sela kursus 4 Pilar Kebangsaan yang diadakan di Hotel Avila, Jubair mengatakan, dukungan masyarakat kepada Jokowi, sangat masif dan sepertinya tak ada tokoh lain. Masyarakat di Kalimantan Tengah (Kalteng) jadi rajin nonton tv, hanya menunggu berita Jokowi.
Dalam acara yang dihadiri kader partai di Kalimantan, Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi, Bara JP), membagikan lembar petisi dukungan Jokowi menjadi capres. Peserta mengisi formulir dengan antusias.
“Kita laksana berada dalam habitat yang pas, yaitu kader moncong putih. Mereka solid menunggu instruksi Ketua Umum Megawati,” ujar Ferry Alfiand Tjung Phin, Ketua DPP Relawan Jokowi, yang turun langsung membagi formulir petisi.
Sugianto, anggota DPR F-PDIP dari daerah pemilihan Kalimantan, mengatakan, kader sangat disiplin menunggu instruksi dari Ketua Umum Megawati. “Partai kami sudah mempunyai tradisi yang mengakar, jadi instruksi Ibu Megawati akan menjadi titik start,” katanya.
Deklarasi Relawan Jokowi di Pangkalan Bun Juli silam, banyak dihadiri kader PDIP, datang dengan kemeja kotak-kotak. Spanduk di kantor Relawan Jokowi di Pasir Panjang (Pangkalan Bun), hingga kini tercatat spanduk terbesar, 5x8 m2. (RJ)

- See more at: http://sigmanews.co.id/id/read/6694/99-akar-rumput-pdip-dukung-jokowi.html#sthash.2i7C6age.dpuf

Source : sigmanews.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar