Latest News

Sabtu, 16 November 2013

Luar Biasa…Popularitas Semua Capres Disatukan, Jokowi Tetap Lebih Populer

Jokowi dan salah satu koleksi kaos metalnya [vivanews]
Luar Biasa…Popularitas Semua Capres Disatukan, Jokowi Tetap Lebih Populer

[JAKARTA] Popularitas Joko Widodo alias Jokowi saat ini luar biasa. 

Menurut survei yang dilakukan Prapancha Research (PR) di jejaring sosial twitter, dalam rentang setahun, yakni 8 September 2012-8 September 2013,  sebanyak 6,9 juta kicauan tentang Jokowi. 

“Jumlahnya jauh di atas kandidat-kandidat kuat presiden lainnya,” ujar Adi Ahdiat, analis PR, kepadaSP, Senin (9/9). 

Dijelaskan, kemunculan Joko Widodo (Jokowi) dalam pentas perpolitikan belakangan ini membawa efek kejut yang tak bisa diabaikan. 

Sosok yang sebelumnya membangun karier politiknya dengan menjadi Wali Kota Surakarta, kemudian Gubernur DKI Jakarta hingga sekarang, tak lagi sekadar sosok potensial untuk maju dalam pemilihan presiden tahun depan. 

“Ia sudah menguasai bursa survei-survei kandidat capres sebagai capres terpopuler,” kata Adi. 

Untuk menggambarkan dominasi Jokowi dalam perbincangan twitter ini, Adi membandingkan jumlah celoteh tentang Jokowi dengan nama-nama capres lain digabungkan. Hasilnya mengejutkan. 

Sesudah dijumlahkan sekalipun, total perbincangan tentang Prabowo, Megawati, Wiranto, dan Aburizal Bakrie baru mencapai 1,3 juta. 

Jumlah ini tak sampai seperlima jumlah perbincangan tentang Jokowi. Bahkan ketika ditambah dengan jumlahmention nama-nama tokoh alternatif seperti Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla, total celotehan baru mencapai 3,4 juta. 

“Setelah semuanya dijumlahkan, nominalnya pun baru separuh dari perbincangan tentang Jokowi. Begitulah gambaran dominasi nama Jokowi di media sosial,” imbuh Adi. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Adi menjelaskan bahwa lesatan popularitas Jokowi ini tak lepas dari pencalonan dan kemenangannya dalam Pilkada Jakarta. 

Perbincangan tentangnya mulai melonjak ketika di bulan November 2011 namanya mulai digadang-gadang sebagai kandidat DKI-1. 

Sebelum itu, citra Jokowi sebagai wali kota yang ngewongke wong memang sudah ada, namun cenderung mengendap dalam ingatan publik dan belum diperbincangkan. 

Sesudah memenangkan kursi Gubernur DKI, perbincangan tentang Jokowi konstan berada di bilangan tinggi. Perbincangan tentang Jokowi rata-rata mencapai 18 ribu celoteh per hari sejak 20 September 2012. 

Bahkan lebih tinggi dari grup band Metallica, idola Jokowi sendiri, yang hanya 11.000 pembicaraan per hari. 

Menurut Adi, dengan pembicaraan tentang Sang Gubernur DKI yang sudah sedemikian marak, Jokowi tak lagi memerlukan partai selain sebatas untuk formalitas bila dirinya hendak maju di Pilpres 2014. 

“Partai politiklah yang memerlukan dia, tanpa perlu susah-susah beriklan di media besar atau diusung kendaraan politik tertentu, pembicaraan tentang Jokowi akan menyebar dan menular di masyarakat dengan sendirinya, dengan kecepatan tinggi,” kata dia. [E-8]


Source : suarapembaharuan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar