Latest News

Sabtu, 16 November 2013

Jokowi: Banyak hal yang tidak saya mengerti









Jokowi resmikan Pasar Minggu Blok B dan C. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori


Jokowi: Banyak hal yang tidak saya mengerti


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengaku saat ini belum 
mengetahui secara pasti mengenai pembongkaran kios-kios yang akan 
dilakukan Kelurahan Muara Karang, Jakarta Utara. 
Untuk itu, Jokowi akan memanggil lurah dan camat setempat.



"Semua masalah yang ada di Jakarta tidak semua saya tangani. 
Banyak hal yang tidak saya mengerti. Jangan dipikir semua hal saya tahu.
Ini kalau sudah ada keluhan baru saya tahu," ujar Jokowi yang ditemui di 
Muara Karang, Jakarta Utara, Kamis (14/11).



Jokowi pun belum mengetahui adanya uang ganti rugi sebesar Rp 10 juta yang 
diberikan kepada pedagang yang kiosnya akan dirubuhkan. Untuk itu, dia akan 
meminta penjelasan dari pihak lurah dan camat sehingga 
masalah ini dapat terselesaikan.



"Saya belum ngerti itu. Nanti saya panggil. Kita undang camat dan
urah baru bisa ngerti," kata dia.



Jokowi menyetujui usulan dari para warga untuk memberikan tempat baru 
sehingga para pedagang yang menjadi mata pencaharian warga setempat tidak
kehilangan pekerjaan. Jokowi juga akan melihat data tata ruang terkait pelebaran
jalan yang menjadi alasan pembongkaran pihak kelurahan.



"Kalau mau dilebarkan, dilebarkan berapa meter. Tapi saya mau liat 
gambarnya dulu.
Ya semua kepentingan harus bisa terakomodasi. Itu paling baik. 
Warga dapat solusi kalau bisa ndak usah digusur, tapi secara tata ruang 
juga harus dilihat," jelas dia.



Mantan Wali Kota Solo ini mengakui memang selama ini dia mendengar adanya 
keluhan warga di Muara Karang terkait penggusuran. Tetapi, lanjut dia, walaupun
ada penggusuran warga harus tetap mendapat perlindungan dan perhatian.



"Warga muara karang sudah 3 kali nemuin saya dan berkeluh kesah mengenai 
penggusuran. Dan saya lihat di lapangan. Tapi kan saya juga harus lihat masalah
tata ruang dan statusnya seperti apa. Tapi intinya apapun masyarakat harus 
dilindungi dan diberi perhatian," pungkas dia.

[ren]
Source : merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar